12. Putus?

404 44 2
                                    

"Arghh bangsat!" Umpat Zee dengan tangannya yang memegang perutnya karena terasa sakit.

Zee baru saja bangun dari pingsannya, dan masih tetap di gudang kosong kemarin. Walaupun Zee sudah menjawab iya kepada bos itu, Zee tetap dipukuli dan dihabisi lagi oleh anak buah dari bos itu sampai Zee pingsan tak sadarkan diri.

Wajah Zee kini sudah babak belur dan banyak lebam biru diwajahnya.

"AKHH, napa masih sakit sih perut gua anjing!" Dengus Zee, lalu berdiri dari duduknya, dan masih dengan memegang perutnya yang makin terasa sakit.

Sesaat Zee ingin membuka handphonenya, tiba-tiba handphonenya tidak bisa dinyalakan karena baterainya habis.

"Ck, sial banget gua dari kemarin" Ucap Zee sambil berdecak kesal.

"Bentar, gue keinget sesuatu, tapi apa ya" Ucap Zee sambil berpikir.

"OH IYA, HARI INI KAN JADWALNYA GUE TANDING" Teriak Zee dengan suaranya yang bergema itu. Setelah itu Zee yang sudah ingat pun langsung menuju ke sekolahnya dengan keadaannya yang seperti ini.

Sesampainya Zee disekolah, murid-murid yang melihat kedatangan Zee dengan kondisi yang seperti itu kaget, bahkan mereka mengira Zee adalah orang lain. Tetapi, Zee yang melihat mereka tidak peduli dan tak mau ia respon, ia hanya ingin melihat teman-temannya.

Zee pun langsung menuju ruang khusus untuk pemain basket. Zee membuka pintu itu dengan pelan, dan ya benar sekali, disana ada Adel, Oniel, Kathrina, dan Olla.

"NAHH INI DIA ORANGNYA" Ucap Olla melihat kedatangan Zee itu.

"Eh bentar, MUKA LO KENAPA ANJIRR" Ucap Olla dengan wajah kagetnya yang melihat wajah Zee banyak luka dan lebam biru, seperti orang ditonjok.

"IYA WOY, KOK BISA MUKA LO GITU, KENAPA?!" Ucap Kathrina.

"Kenapa lagi sih zee? Lo tuh kalo ada apa apa bilang sama kita" Ucap Adel.

"Lu masih berantem sama genk Thunder Wolves itu? Mereka yang buat lo gini, iya?" Ucap Oniel.

"Paansih niel, gue udah ga berurusan lagi sama tu genk" Jawab Zee.

FYI : Zee dkk ini dulunya adalah genk, nama genknya adalah Zenith Zephyrs, yang diketuai oleh Zee. Dan, mereka mempunyai musuh terbesar, yaitu genk Thunder Wolves yang tadi diucapkan oleh Oniel. Namun, genk yang mereka buat ini dibubarkan oleh Zee, karena ia pikir tanpa genk kayaknya bisa aja kita temenan dengan baik dan benar. Tidak ada lagi yang namanya genk motor-motoran, Zee juga sudah kapok dimarahin sama orang tuanya.

Maaf ya ada iklan, oke waktunya lanjuttt
-authors

"YA TERUS LO KENAPA BEGO" Ucap mereka dengan bersamaan.

"Santai aja elah, gue cuma dihajar sam-" Belum Zee bicara dengan selesai, tiba-tiba saja pintu ruang yang sedang mereka tinggali terbuka oleh Marsha, dan dibelakangnya ada Freya.

"Kak zee tau ga dari tadi aku ngelilingin sekolah cuma buat nyari kakak tau!" Ucap Marsha sambil memeluk Zee dengan erat. By the way, Marsha ini belum liat muka Zee ya, Marsha langsung meluk Zee, tapi Marsha tau itu Zee.

"Akhh sakit" Zee meringis sedikit karena luka yanh diperutnya terasa sakit disebabkan oleh Marsha yang memeluknya dengan erat.

"Apanya yang sakit kak? Mau ke uks? Nanti aku yang obatin" Ucap Marsha dengan khawatir kepadanya kekasihnya ini.

"Engga engga, mending kamu lepas aja pelukannya" Ucap Zee.

Marsha melepas pelukan itu, lalu ia melihat wajah Zee yang babak belur itu, seketika Marsha kaget melihatnya.

Bisakah Selamanya Kita Bersama? (Zeesha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang