BAB 1

362 9 0
                                    

Pukul 06.00 pagi seorang gadis dengan parasnya yang cantik masih berselimut hangat diatas tempat tidur, dan tanpa ia sadari beberapa menit yang lalu, ia telah diperhatikan seseorang diambang pintu.Sosok itu menghampirinya dan perlahan membangunkan gadis tersebut.

"Sayang, ayo bangun.Ini udah jam 06.00 , nanti telat lho" kata Ruby pada anaknya.

"Iyaa maa, bentar lagi Nini bangun.Geef me nog 5 minuten" kata gadis bernama Nini dengan menggunakan bahasa Belanda.

"Mama tunggu di bawah, ingat jangan lama-lama" Kata Ruby beranjak pergi dari kamar  Nini.

Dengan malas Nini bangun dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi dan bersiap siap.

🏍️

"Nana, coba lihat Nini udah bangun atau belum " perintah Neo pada anaknya yang sedang menikmati makanan kesukaannya.

"Gak usah di samperin pa, mending papa tutup telinga aja deh" jawab Nana sambil menutup telinga dengan kedua tangan dan diikuti oleh Neo.

"1...2...3..." Hitung Nana dan tepat saat itu juga terdengar teriakan Nini dari lantai atas.

"NANAAAAA..., lo apain seragam gue gyaaatttt" Kata Nini menghampiri Nana dengan membawa seragamnya yang entah sudah tidak berbentuk lagi.

"Nini, jangan teriak dong sayang.Ada apa hm?" Tanya Ruby.
"Seragam Nini maa, lihat udah jadi apa nih seragam" aduhnya.

"Nanaa, kamu apain seragam Nini.Kok bisa jad gini?'' tanya ruby. 

"cuman Nana gunting kok biar kelihatan kece gitu" jawab Nana menaik-turunkan alisnya.

"kece dari hongkong..."

"lagian lu kan suka pake crop top" jelas Nana.

"tapi gak gini bego, ngeselin banget sih lu" kata Nini masam.

"Udah, pake seragam lain dulu" cegah Neo sebelum anak-anaknya itu bertengkar.

"nanti Nini berangkat bareng cakra ya" kata Ruby memecah keheningan yang terjadi.

"gak usah, Nini bisa berangkat sendiri kok ma. tenang aja" kata Nini menyakinkan Ruby.

"gak usah berangkat sendiri, kan ada nana atau mau berangkat bareng papa?" tanya neo pada anak gadisnya itu.

"sama papa aja deh, kalau sama nana berasa udah mau ke alam baka" jawab nini.

'sama gue aja ni, lagian papa kan mau kerja" nana membuka suara.

"iya sayang, nanti kamu telat. jadi biarin nini bareng nana" kata ruby mengedipkan mata kananya pada suaminya itu.

"okee, nini berangkat sama nana" kata neo memahami kode dari istrinya itu, nini hanya meganggukan kepalanya lantara tidak bisa membantah.

Nini Dan NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang