BAB 5

72 7 0
                                    

"Itu bukannya cewek yang sama kak sky ya ?"

"Iya. Kok sama kak Cakra lagi"

"Wah gak bener ini"

"baru jadi anak baru aja udh berani dekat sama ketua osis"

"Kalian lagi ngomong apaan sih" tiba-tiba saja circle N berdiri dibelakang para gadis itu membuat mereka buru buru pergi dari sana.

"Lah kok pergi sih?" Tanya gadis yang bernama Nene.

"Tau tuh, orang kita gak makan mereka juga" jawab cowok yang bernama Nono.

"Emng sih, tapi wajah lu pada nyebelin" kata Nunu membuat mereka semua tertawa.

🗣️: WOY LU PADA BUDEG APA GAK DENGER PENGUMUMAN SURUH KUMPUL DI LAPANGAN.

"Lu sih ngajak ngobrol Mulu" kata Nono menunjuk Nene.

"Lah kok gue sih, kal..." Belum sempat membantah Nunu telah menarik nya ke tengah lapangan untuk berbaris bersama murid lainnya.
🏍️

"Hari ini kita kedatangan murid baru dari Belanda, yah gak sepenuhnya Belanda sih. Dia asli Korea dan pindah ke Thailand dan dia belajar di luar negeri.Sekarang dia bergabung di SMA NEO RUBY ALEXANDER, saya harap kerjasama nya untuk menerima murid baru dengan baik"

" Silahkan murid baru untuk maju kedepan dan memperkenalkan diri di depan " kata Cakra sebagai presiden sekolah SMA NEO RUBY ALEXANDER pada semua murid yang berada di hadapannya saat ini.

Tidak ada respon dari Nini untuk naik ke atas panggung membuat yang lain menjadi ribut seketika.

"DIAM. Sekali lagi yang merasa murid baru di SMA NEO RUBY ALEXANDER silahkan naik ke atas panggung untuk memperkenalkan diri atau saya yang akan menyerit ke depan" Cakra mengulangi kalimatnya dengan lebih tegas membuat semuanya menjadi patung.

Dengan santainya Nini berjalan ke atas panggung dengan anggun, membuat semuanya jadi terpesona termaksud circle N yang berada di barisan paling depan.

" baru kali ini ketemu bidadari secantik ini " kata Nunu terpana pada kecantikan Nini.

"Baru kali ini punya bidadari secantik ini" sambung Nono.

"Gue yang cewek aja insecure" lanjut Nene.

🏍️

"Halo semuanya" terdengar suara Nini yang lembut dan halus membuat semuanya diam seketika.

"Perkenalkan nama saya xel.." belum selesai melanjutkan kalimatnya seperti hujan yang jatuh dengan derasnya.

"Byurrr" membuat sekujur tubuh Nini menjadi basah, dan anehnya hanya tubuh Nini yang basah. Semua murid yang berada di sana sedikit terkejut dan langsung tertawa ketika melihat wajah Nini seperti orang bodoh.

Melihat tubuh Nini basah kuyup anggota OSIS langsung menutup Nini dengan membuat lingkaran di depannya dan membiarkan Cakra melepaskan almetnya untuk menutup tubuh Nini yang basah.

"SEMUANYA KEMBALI KE KELAS MASING MASING" Perintah Raka dengan tegas membuat semuanya bubar. Sedangkan Cakra membawa Nini ke ruang OSIS.

"Sialan siapa yang ngelakuin ini" kata Cakra membanting semua yang berada di depannya.

"Tenang dulu, nanti gue cari tau siapa yang berani siram adek lu" kata  Raka menenangkan Cakra.

"KAK CAKRA" Teriak Nene membuat Raka dan Cakra serentak menutup telinga mereka.

" Heh bocah bisa gak sih gak usah pake teriak" kata Nunu sebel.

" Tau nih bocah, orang kak Cakra nya gak BUDEG juga" sambung Nono dengan menekan kata budeg pada telinga Nene.

" Terserah gue dong, mulut mulut gue. Lu juga ngapain teriak di kuping gue" kata Nene membela diri.

"Kalian itu kenapa sih, suka banget bertengkar"kata Raka menggelengkan kepalanya.

"Hooh, gak ada rukun rukun nya lu pada" kata Cakra.

"Btw Nene punya kembaran lho" kata Sky tiba-tiba muncul di depan mereka.

"AAA.. bang sky ngagetin mulu" kata Nene membuat Sky terkekeh.

"Btw siapa kembaran gue" baru juga berbicara bunyi pintu membuat mereka serentak menoleh pada Nini.

"Ngapain pada lihatin gue gitu?" Tanya Nini heran.

"Panjang umur juga nih anak" kata Cakra yang mengerti arah pembicaraan Sky.

"Wait. Kok lu bisa ada di sini" kata circle N serempak.

"Kepo lu pada, yuk Nini Abang antar pulang" kata Cakra.

 " jangan tanya kenapa kan baru masuk sekolah, gue gak mau kejadian ini terulang jadi lu pulang aja istirahat dulu besok baru ke sekolah lagi" kata Cakra ingin menarik Nini pergi namun ditahan oleh circle N.

"Tunggu dulu jelasin siapa dia kok bisa di ruang OSIS, kan yang tau cuman kita kita aja " kata mereka kompak.

"Kepo lu, minggir Sono" kata Cakra meninggal mereka yang terlihat kebingungan ingin berbalik menanyakan pada Raka namun Raka pura pura mengalihkan pandanganya dan berlalu pergi.

"Eek kok kita di cuekin sih" kata circle N.



Nini Dan NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang