BAB 4

97 8 0
                                    

Saat sedang berjalan bersama di koridor, seperti tadi pagi Nini mendengar bisikan-bisikan tidak suka.

"Eh itu bukannya cewek yang tadi sama kak Cakra ya?"

"Iya.tapi kenapa sama kak sky sekarang?"

"Baru jadi murid baru aja udh berani dekat dekat OSIS"

"Biasa caper, biar dibelai kalau ada salah"

"Kalau ngomong gak usah sembarangan" kata Sky menatap tajam mereka, membuat mereka sedikit takut dan menghindar dari sky dan Nini.

"Udh yuk bang kita pergi aja" ajak Nini menarik tangan Sky dan pergi dari sana.

Mereka sampai di depan ruang OSIS dan Sky ingin membuka nya namun Nini menghentikan tangannya.

"Bentar bang, jangan dibuka" kata Nini menyuruh Sky berhenti, Sky yang sudah tau keisengan Nini tetap menuruti kata Nini.

"Brukkk..." Bunyi tendangan yang keras membuat orang-orang yang berada dalam ruangan tersebut berlonjak kaget dengan gaya siap berperang.

"Ngapain bang kek gitu?" Tanya Nini sambil tertawa melihat Jean yang bergaya seperti orang mengajak berperang. Karena sadar dengan gaya nya Jean langsung berdiri cool seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Mereka hanya tertawa melihat tingkah Jean dan sean.

"Nini ngapain sih, bikin kaget aja" kata Cakra dan kembali duduk di meja kerjannya.

"Lu juga gak ada bedanya" Kata sean menoleh pada Cakra yang sibuk pada komputernya. 

"Namanya juga kembar" itu Raka yang bilang sambil menggelengkan kepalanya dan kembali duduk bersama yang lainnya.

"Owh... kembar. Pantes mukanya mirip" kata Nini.

"Lagian lu siapa? Main masuk aja" kata Raja mengalihkan pembicaraan, dan dianggukin oleh Jean.

"Hooh, ini ruang OSIS bukan kelas lu. sana pergi" kata sean membuat Nini tertawa dan diikuti oleh yang lainnya. 

"Kok lu malah tertawa sih, kalian juga" kata Jean dan sean bingung 😕.(btw Raja bisa dipanggil sean ya soalnya banyak nama).

"Hallo, mijn naam is xellyn Cassandra Ruby Xavier Alexander. Aangenaam" kata Nini memperkenalkan dirinya dalam bahasa Belanda dengan ramah dan tersenyum pada Jean dan Raja, membuat mereka diam dan berpikir sejenak.

"Gak paham kan lu, ya iyalah kan pake bahasa Belanda" kata Cakra sengaja merangkul Nini.

"Tunggu, Alexander? Saudara Cakra dong" kata Jean dan Raja kaget.

"Plakk" Bunyi kepala yang di pukul oleh Raka membuat Jean dan Raja mengelus kepalanya.

"Dari tadi kek nyadarnya" kata Raka.


"Kringggggg" bell masuk telah berbunyi menyuruh semua siswa-siswi agar dapat kembali ke kelas masing-masing.

"Sky umumkan ke seluruh sekolah, kumpul dilapangan" perintah Cakra dan Sky segera mengambil mic yang ada di ruang sebelah.

"Kepada seluruh penghuni sekolah SMA NEO RUBY ALEXANDER untuk segera berkumpul di lapangan sekarang juga" kata Sky menggunakan mic yang berada ditangannya.

"Udah gue umumkan, tinggal nunggu kita ke sana" kata Sky pada Cakra dan dianggukin oleh Cakra.

"Ayo kita ke lapangan " kata Cakra dan menarik Nini pergi dari sana dan diikuti oleh teman teman Cakra dari belakang.

Nini Dan NanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang