"Nini, tunggu" panggil sky setelah berhasil mengejar Nini.
"Nini, dengerin sky" kata sky menarik Nini agar berhadapan dengannya.
"bang sky...hiks...hiks... Nana jahat" kata Nini terisak.
"udah, jangan nangis lagi" kata sky menenangkan nini dan memeluknya.
"harusnya hari ini hari yang bahagia..hiks...hiks... tapi kenapa malah jadi berantakan?" kata nini masih dengan tangisannya.
"udh ni jangan nangis terus, kan kasihan sama mata nini jadi bengkak" kata sky mencoba menenangkan nini dalam pelukannya.
"sky, nini..." panggil draxio ketika mendapati mereka di luar rumah sedikit jauh dari rumah tersebut.
"bang dra...hiks" lirih nini dan memeluk draxio di depannya.
"husttt.. nini jangan nangis gini dong, nanti nana juga minta maaf kok" hibur draxio.
"kalian disini ternyata" kata sean dan jean ngos-ngosan.
"kalian dari mana aja?" tanya sky.
"ya cari kalian lah, lagian kasihan tu cakra ditinggal sendiri" kata jean membuat sean menyenggolnya untuk diam.
"sorry gak sengaja" kata jean lirih.
saat sedang berkumpul, tiba-tiba Nana datang dan menarik Nini pergi bersamanya, membuat teman temannya bingung atas sikap Nana.
"Cakra, lo mau ngapain ke Nini?" Tanya sky menahan Cakra membawa Nini pergi.
"Ini bukan urusan Lo" kata Cakra dingin.
"Cakra, lu kenapa sih?" Tanya Raka.
"Lu gak tau masalahnya, jadi diam aja" jawab cakra dan menarik Nini pergi.
"Nana, pelan pelan narik tangan Nini sakit tauu" rengek Nini menahan tangan Cakra yang membuat tangan Nini menjadi merah.
Namun Cakra tidak mempeduli kata kata Nini dan terus menariknya. Karena Nini berjalan dengan lambat sehingga membuat Cakra menggendong dan memasukkan nya ke dalam modul dan melaju dengan kecepatan tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nini Dan Nana
Teen FictionSaudara kembar' itu memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh siapapun bahkan kedua orang tua nya tidak mengetahuinya