setelah hari itu Rion akhirnya di izinkan untuk tidur di kamar yang sebelumnya ia tempati
tugasnya adalah membatu para art di rumah seperti membersihkan rumah, kamar mandi, kamar tidur bahkan sampai membersihkan kolam sekaligus
Seilla selaku orang yang bertanggung jawab besar dalam kerja rumah Rion selalu memperhatikan Rion dan memperlakukannya layaknya adik kandungnya sendiri
sudah satu bulan lamanya Rion tinggal di rumah Lizard sebagai pembantu, ia tak pernah pergi keluar atau sekedar menemani para art lain ke swalayan
saat ini Rion berdiri di samping Jullie mengintilinya yang sedang membenah isi kulkas dan rak makanan
"ada apa Rion?" tanya Jullie
"apa kau akan ke swalayan hari ini?" tanya Rion
"sepertinya iya, makanan yang di sukai Tuan sudah menipis tidak boleh sampai habis" ungkap Jullie
"apa aku boleh ikut?" tanya Rion antusias
"boleh saja jika tidak ada yang melarang" jawab Jullie
beberapa jam setelah, kini keduanya berada tepat di swalayan, Rion hanya mengintili Jullie bak anak kecil yang mengikuti ibunya
"kau ingin sesuatu?" tanya Jullie
Rion yang ditanya pun sedikit terkejut
"a-a tidak"
"kau yakin tidak ingin sesuatu?"
"ya...soalnya aku tidak ada uang, hehe" kekeh Rion
"ah..tak apa ku belikan asal tidak banyak"
"tidak usah"
"tak apa, ayo kita makan eskrim ini masing-masing satu" ucap Jullie mutlak
Rion hanya tersenyum
Jullie adalah kepala art di rumah Lizard umurnya sudah hampir menginjak 40 tahun namun masih terlihat sangat muda di usianya yang menginjak kepala empat
akhirnya mereka berdua memakan es krim bersama saat dijalan pulang
Rion merasa seperti bersama seorang ibu saat ini, ya... dilihat dari usianya saja sudah pasti Jullie ini sudah memiliki anak atau mungkin sudah memiliki menantu
identitas dan privasi orang-orang dari Lizard benar-benar rahasia, hanya satu orang diberi izin untuk mengecek seluk beluk mereka
📍12:34
ketika seluruh art sedang sibuk-sibuknya seorang penjaga datang memberikan kabar gembira bahwa jam pulang di percepat mulai sekarang
"SEMUANYA!!" teriaknya
"Tuan bilang bahwa mulai sekarang kalian bisa pulang dari jam 9 malam" ujarnya keras
semua orang yang ada di sana tersenyum bahagia karena bisa istirahat lebih awal atau bisa berkencan lebih lama karena jam kerja yang terhitung manusiawi
"entah makhluk apa yang membuat tuan Lizard lebih manusiawi sekarang" ucap Rania yang berdiri di antara Seilla dan Rion
"kakak senang?" tanya Rion
"tentu saja" jawab Rania penuh binar
"kau senang karena bisa berkencan sampai larut malam kan?" tukas Seilla
"diamlah" ketus Rania pada Seilla sikutnya juga menyikut tubuh Seilla kesal
"kau sedih?" tanya Seilla setelah tak sengaja menangkap raut wajah Rion yang nampak sendu
"eum..sedikit, karena aku akan sendirian lebih lama sekarang" raut Rion menjadi semakin sedih
"ya ampun bayiku jangan bersedih" ujar Seilla berjalan mendekati Rion, memeluk dan menangkup pipi tirusnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. CRAZY |Harukyu|
RandomHomophobic jangan mampir ⚠️⚠️ Rion seorang remaja berusia 17 tahun diculik oleh segerombolan orang karena di duga sebagai adik dari orang yang menculiknya setelah tau bahwa Rion bukanlah orang itu, Lizard bukannya melepaskannya justru malah menggeng...