C H A P T E R #07

2.8K 140 1
                                    

𝐋𝐈𝐙𝐀𝐑𝐃 𝐕𝐒 𝐑𝐈𝐎𝐍

Anak ini tak bersalah tapi dirinya tak bisa membiarkannya pergi begitu saja, anak ini tetap bagian dari bajingan itu

tapi anak ini bukanlah bagian dari keluarga kandung, tak ada garis keturunan keluarga Marcus padana

tapi melihat keadaan anak ini, ia merasa kasihan, tubuhnya penuh luka dan mungkin saja jiwanya terganggu akibat disiksa tanpa sebab

.
.
.

merasa iba dan kasihan, Lizard memutuskan untuk merawat anak ini sampai jiwa dan raganya sembuh

Rion diperlakukan layaknya manusia sekarang, diberikan makan sesuai waktu

matanya dibebaskan untuk melihat, tubuhnya dibebaskan untuk bergerak dan mulutnya di bebaskan untuk bicara

satu bulan lamanya Rion di rawat oleh orang-orang Lizard hingga membuat sifat periangnya kembali hadir umurnya barulah 17 tahun

ilmu pengetahuannya juga minim ya anggap saja Rion ini bodoh dalam hal seperti itu

tapi ia cukup handal dalam melakukan pekerjaan, mulai dari pekerjaan ringan maupun pekerjaan berat sekalipun. orang-orang Lizard pun sudah terlanjur nyaman dengan kehadiran Rion

Rion merasa bahwa disini ia mendapat kasih sayang yang tak pernah ia dapatkan dulu, bak mendapat orang tua baru. Rion jadi tidak mau pergi dari sini

📍19 : 20

Lizard duduk di kursinya memandang Rion yang menunduk

"bisakah aku tidak pergi dari rumahmu?" tanya Rion

"aku membebaskan mu tapi kau tidak mau pergi, bukankah kemarin kau meminta di bebaskan?"

"aku tau, tapi aku sudah nyaman d-"

"ini rumah ku, aku tuan rumahnya disini jika aku memintamu pergi maka kau harus pergi,Rion"

"izinkan aku bekerja disini"

"selama ini aku tidak memiliki tempat tinggal yang tetap dan layak, aku juga tidak mendapat pekerjaan yang menentu, apa lagi kebaikan orang padaku juga kasih sayangnya. kau tak perlu membayarku sepeserpun dibayar dengan diberi makan dan tempat tinggalpun aku akan berterimakasih padamu,kumohon" sambung Rion

Lizard menimang-nimang pikirannya, sejujurnya ia tidak peduli mau anak ini bisa makan atau tidak

ya...sebagai tanda bersalahnya pada anak ini karena sudah ia siksa, maka Lizard menerima Rion untuk bekerja disini

"baiklah-"

mata Rion berbinar dan terangkat menatap harap pada Lizard

"kau boleh bekerja disini, membantu Sheilla dan yang lain"

"Terimakasih" ujar Rion membungkuk lalu pergi tanpa permisi dengan penuh bahagia menghampiri Sheilla dengan senyum manisnya

"kau tidak jadi pergi?" tanya Seilla

"ya, aku tidak pergi"

📍23:45

Rion yang memang belum tidur bingung melihat hampir seluruh pekerja seperti bersiap untuk pergi

Rion bertanya pada Sheilla, akan kemana mereka

"kalian mau kemana?" tanya Rion

"kami akan pulang dan kembali kesini dini hari untuk menyiapkan sarapan pada tuan" jelas Seilla

MR. CRAZY |Harukyu|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang