C H A P T E R #18

1.6K 101 2
                                    

HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE + FOLLOW ME

Tubuh Rion menegang kala mendengar suara berat yang kerapkali menyakitinya, walau suara itu terkesan halus.

"apa kau tidur?" ucap itu orang dari luar

Rion diam tak menjawab

"m-ma...af" ujar Lizard gugup

Rion terkejut, pria angkuh itu minta maaf? itu sangat tidak mungkin. Rion keluar dari gulungan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya

"mau mendengar cerita?"

sejujurnya Rion malas mendengar cerita, dia sudah bukan anak kecil yang suka cerita

"aku dulu punya seorang adik perempuan, aku sangat menyayangi dia, lambat laun rasa sayang ku berubah menjadi obsesi pada adik ku sendiri...

...aku tak mampu mengatakan aku mencintainya lebih dari kakak pada adiknya, namun di suatu hari dimna adikku hilang tanpa kabar dan kemudian dia kembali dengan keadaan yang kacau...

...ia menangis tersedu-sedu pada ibu, dan mengucapkan beribu maaf karena tak mampu menjaga kehormatannya sebagai wanita...

...setelah mendengar cerita darinya, aku marah karena kakakmu merenggut kehormatan adikku, hanya karena adikku menyukai kakak mu...

...sampai suatu saat dimana dirinya berada di titik terendahnya hingga akhirnya bunuh diri adalah jalan terakhir yang ia ambil...

...rasa sakit itu mengubahku menjadi pria penuh dendam"

Rion yang awalnya tidak tertarik sama sekali, kini justru berada di dekat pintu mendengarkan Lizard berbicara?!

Rion menjadi penasaran 'sedikit'

"aku pamit,nanti ku ceritakan lagi"

Lizard seperti tau saja kalau Rion mendengarkan dengan seksama

"selamat tidur, bocah kecil"

kemudian suara sepatu berjalan menjauh dari depan pintunya

——————————

Hari demi hari berlalu, Lizard selalu mendatangi kamar tidur Rion untuk bercerita mengenai kesepiannya setelah adiknya meninggal dan kedua orang tuanya pindah keluar negeri

Rion tau bagaimana rasanya kesepian namun sepinya dan sepi pria itu berbeda

keduanya memang ditinggalkan, tapi Rion merasa lega dan bersyukur ketika ditinggal pergi, lain halnya dengan Lizard yang hancur ketika ditinggal pergi

satu yang Rion ingat dalam cerita Lizard

"memang ada banyak orang yang hadir menemani ku, tapi tak ada orang yang mengisi hatiku dan menghiasi hari-hariku lagi"

"aku ingin merelakan adikku yang sudah pergi, tapi sulit. Aku adalah pria yang perlu di tuntun, kau mau menuntunku?"

Rion bingung

MR. CRAZY |Harukyu|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang