C H A P T E R #04

3K 121 0
                                    

𝐋𝐈𝐙𝐀𝐑𝐃 𝐕𝐒 𝐑𝐈𝐎𝐍

📍09:45

Lizard duduk di sebuah kursi bersama seorang wanita di sampingnya

"aku kasihan mendengarnya" ucap Raquel

"apa yang perlu kau kasihani dari laki-laki brengsek seperti dia" ketus Lizard

"ya, ya tak jadi kasihan" balas Raquel

"bagaimana cara membuat dia mengakui perbuatannya? bantu aku Raquel" pinta Lizard pada temannya,

pasalnya Raquel adalah satu-satunya wanita yang ia percayai, dan mereka telah saling mengenal sejak kecil jadi Lizard selalu percaya pada Raquel hingga rahasianya sendiri yang telah ia simpan rapat, ia akui di depan Raquel karena wanita ini sangat pandai mengamati dan membuat orang tersudut karena tebakannya yang selalu tepat sasaran

"hei, kau ini bodoh apa bagaimana? mana ada seorang pencuri mengaku telah mencuri, mungkin saja dia lupa. itu sudah 2 tahun yang lalu"

"tidak, tidak mungkin dia lupa"

"bisa saja kan, kita tidak tau apa yang terjadi padanya selama 2 tahun terakhir, bisa saja dia mengalami kecelakaan dan lupa ingatan"

Lizard jadi berpikir, itu bisa saja terjadi tapi hatinya menolak bahwa laki-laki yang ia sandra mengalami lupa ingatan, tapi mengingat pakaian lusuh yang di pakai Rion saat pertama bertemu membuat Lizard jadi terdiam

"ingatkan saja dia" celetuk Raquel

"maksud mu?"

"buat dia ingat akan perbuatannya, seperti perlihatkan foto adikmu, atau apapun lah"

"hm... akan ku coba"

📍21:07

Lizard berjalan menuju ruangan Rion, tanpa mengganti pakaiannya, bahkan sepatu yang ia gunakan tadi belum ia lepas

Lizard berdiri di depan Rion yang meringkuk, sepertinya tertidur, ia menendang tubuh itu agar bangkit, namun tak kunjung bangun, hingga akhirnya ia menendang juga menginjak perut anak itu dengan kuat hingga terbatuk

'arkkk, uhuk uhukks'

Lizard berjongkok dan membuka penutup mata anak itu yang saat ini terduduk lemas

"Lihat, kau ingat?" tanya Lizard

Rion menggelengkan kepalanya, ia tak kenal dengan wanita di poto ini, siapa dia?

"ingat dengan baik" ucap Lizard seraya memukul kepala Rion, yang memang sedang pusing

"jshshdebhxdbsamalaman" ucapan tak jelas keluar dari mulut Rion yang masih di bekap

Lizard membukanya dengan kasar dan membiarkan Rion bicara

"dia- 'aarkkk.... sshhh"

ucapan Rion terputus karena tiba-tiba kepalanya terserang rasa sakit

Lizard yang kesal akhirnya mencengkram pipi Rion, dan mengangkatnya di hadapannya

MR. CRAZY |Harukyu|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang