Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba-tiba Sunghoon berdiri di depan Gaon yang saat ini duduk di atas sofa.
Gaon pun mendongak, "Yang mana?"
Sunghoon memutar kedua bola matanya kemudian pria itu pun duduk disamping Gaon dan menarik pinggang pria cantik itu untuk merapat dengan tubuhnya.
"Ya, ya, ya, jangan mulai. Menjauh dariku!" Pekik Gaon yang tampak risih dengan yang dilakukan Sunghoon.
"Katakan atau ku hancurkan pantatmu."
"Shibal! Mulutmu kotor sekali, sehari saja otakmu tidak memikirkan hal mesum mungkin kau bisa mati. Oke, aku akan memberitahumu." Kata Gaon yang sedikit menjauhkan tubuhnya dari pria berotak mesum itu.
"Kau tahu pengusaha sukses yang sering sekali masuk berita di televisi?"
"Em ... Jeong Ilyeob? Kim Junmyeon? Or ... Kang Yohan?"
Gaon menjentikkan jarinya, "That's it, Kang Yohan si pria kaya dan seorang penjahat kelamin."
Sunghoon tampak tertarik, "Jinjja? Memang akhir-akhir ini siaran berita terkesan sering menampilakan pria itu. Kadang aku heran, apa yang menarik dari pria itu jadi aku mengikuti setiap berita, tapi aku tidak menemukan apapun."
"Ada satu fakta yang mungkin hanya beberapa orang saja yang tahu." Kata Gaon seraya melepas sweaternya.
"Apa itu?" Tanya Sunghoon yang terus menatap pada pantat Gaon yang saat ini tengah berdiri membelakanginya.
"Aku mendapatkan informasi jika pria itu menghamili salah satu pelayan yang bekerja di bar."
"Lalu bagaimana caramu memulai investigasi? Kau tidak dengan gamblang menjadi sebuah umpan, bukan?"
Gaon menghela nafas, "Kau pikir aku sama gilanya dengan Yohan? Tentu aku tidak akan melakukannya bodoh! Aku akan mencoba beberapa cara untuk mendapatkan informasi itu. Aku sudah memiliki beberapa cara untuk itu." Kata Gaon yang kini mendudukkan dirinya kembali namun, ia terkejut saat Sunghoon membuatnya duduk di atas kedua paha pria itu.
"Yak! Apa-"
"Ssssst ... Sebentar saja." Kata Sunghoon yang kini memeluk tubuh Gaon dari belakang. Tentunya Gaon tidak diam saja bahkan kini ia meronta mencoba melepaskan diri dari temannya yang sangat mesum itu.
"Yak! Sunghoon-ah, kau sudah gila atau apa?! Kalau kau ingin melampiaskan otak mesummu cari orang lain, saekiya!"
Sunghoon terkekeh melihat reaksi temannya itu, tentu ia tahu Gaon pasti akan marah jika ia memperlakukannya seperti saat ini. Sunghoon sangat tahu Gaon bukan pria seperti dirinya tetapi, ia sungguh tak tahan dengan kemolekan tubuh Gaon yang sekali lihat dapat membangkitkan otak mesumnya. Meski Sunghoon tidak akan melakukan sesuatu hal yang lebih pada Gaon, setidaknya ia tahu Gaon bisa melindungi dirinya sendiri dari orang-orang sepertinya. Tetapi, satu hal yang membuat dirinya begitu senang menggoda temannya ini. Respon dari Gaon sangat lucu dan membuatnya selalu melakukan hal-hal yang dibenci Gaon meski akhirnya pria cantik itu tidak akan membalas dengan hal yang mungkin menyinggung perasaannya.
