#13# 🔞

5.9K 184 2
                                    

⚠️ WARNING ⚠️
Explicit Content 🔞
If you don't like it, please skip it
______

Tubuh berisi Gaon dengan mudah di lempar ke atas ranjang King size itu. Gaon menatap bingung pada Yohan yang kini menatapnya intens.

Kedua tangannya meremas sprei di bawahnya, perasaan gugup mulai memenuhi hatinya. Gaon bingung apa yang harus ia lakukan saat ini seolah terhipnotis tubuhnya tak dapat bergerak sekedar untuk beranjak dari ranjang itu.

Netra bulatnya hanya bisa mengamati saat Yohan kini mulai melepas jubah tidurnya yang perlahan jatuh ke atas lantai yang dingin. Kemudian pria itu bergerak menaiki ranjang dengan perlahan dan mendekat ke arah yang lebih muda.

"Kau tak akan kubiarkan pergi kemanapun Kim Gaon."

Gaon menelan ludahnya kasar, "K-kau mau apa?"

Sebuah seringai perlahan terukir di bibir Yohan, "Aku ingin melakukan sesuatu yang akan membuatmu hilang akal." Ucapnya yang membuat Gaon menaikkan kedua alisnya.

Gaon membuka suaranya ingin protes, akan tetapi Yohan lebih dulu mendorong tubuhnya hingga jatuh dan merebah ke atas ranjang.

"Yah ... Kau sudah hilang akal? Kang Yohan ap-"

Yohan meletakkan jari telunjuknya di depan bibir Gaon, "Ssshhh ... (Cup)"

Gaon melebarkan kedua matanya saat Yohan tiba-tiba mengecup bibirnya. Tercengang saat pria itu kini mulai menyentuh area selangkangannya.

"Yak! Ahhh~" Gaon membungkam mulutnya saat tak sengaja mengeluarkan suara laknat karena Yohan dengan sengaja meremas penisnya.

Kekehan pun terdengar dari Yohan yang kini mengukungnya, "Desahanmu sangat merdu, aku ingin mendengar lebih keras." Kata Yohan yang kini menelusupkan tangannya kedalam sweater yang Gaon kenakan. Mengusap permukaan perut sixpack pria yang lebih muda hingga semakin ke atas dan menemukan dua tonjolan kecil yang telah mengeras.

"Tuan Kang, cukup. Aku seorang pria sama sepertimu! Kau tidak-" Gaon seketika meringis kala salah satu putingnya ditarik dan dipilin. Tangannya mencoba melakukan hal yang lebih lagi tapi, Gaon segera mendorongnya dan segera beranjak dari ranjang itu. Akan tetapi, Yohan lebih cepat darinya dan dengan cepat menarik lengan Gaon hingga kembali berada di dalam kungkungannya.

"Kau tidak akan kubiarkan pergi begitu saja." Ucap Yohan yang dengan cepat ia merobek baju yang dikenakan oleh Gaon, mengoyaknya hingga tak berbentuk.

"KANG YOHAN! APA KAU SUDAH GILA?!"

Teriakan Gaon tak dihiraukan, Yohan dengan cepat meraih kedua tangan pria yang lebih muda, mengikatnya dengan sobekan baju itu begitu erat. Membuat Gaon kesulitan untuk bergerak hingga Yohan kini lebih leluasa untuk memonopoli tubuh shirtless yang begitu menggairahkan baginya.

Gaon mencoba memberontak, namun Yohan lebih kuat untuk menahan tubuhnya. Pria itu mulai menyerang leher mulus Gaon dengan bringas. Mengecup dan menggigit bahkan meninggal beberapa bekas merah di setiap inci kulit seputih susu itu.

"Ahh ...." Seringai terukir di sela cumbuan. Yohan merasa puas saat mendengar desahan yang mulai terdengar dari mulut Gaon. Ia semaki bersemangat memberikan kecupan-kecupan untuk merangsang libido yang lebih muda.

Something Different (Kang Yohan x Kim Gaon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang