#14#

2.6K 154 5
                                    

Typo bertebaran! Maaf ya updatenya terlalu lama karena lagi sibuk banget dan susah bagi waktunya.

Enjoy guys!

***

Kim Gaon melangkahkan kedua kakinya ke arah pelataran sebuah rumah besar milik seseorang yang sudah lama tak ditemuinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kim Gaon melangkahkan kedua kakinya ke arah pelataran sebuah rumah besar milik seseorang yang sudah lama tak ditemuinya. Bangunan besar yang berdiri kokoh terjaga dengan para penjaga di sekeliling rumah itu.

Gaon menggerutu di setiap langkahnya sebab undangan dari sang pemilik rumah yang begitu tiba-tiba.

"Tunggu! Anda siapa? Rumah ini tidak menerima tamu tanpa reservasi dengan tuan rumah." Tiba-tiba seorang penjaga menegurnya saat melihat Gaon berjalan memasuki halaman tanpa tercegah oleh security di depan gerbang.

"Kau bisa tanya security." Ucap Gaon acuh dengan nada malasnya.

"Maaf Tuan, saya menjlankan pekerjaan saya sebagai penjaga rumah ini. Jadi, tolong jika anda tidak memiliki janji dengan nyonya Jeong, anda tidak diijinkan masuk." Kata Penjaga itu yang mana membuat Gaon begitu kesal.

"Aish, oke! Tunggu!" Ucap Gaon sambil mengambil ponselnya yang ada di dalam saku celananya.

Gaon pun mulai menelpon seseorang setelah mendapatkan kontaknya. Kemudian ia menunggu sampai suara sambungan telepon berubah menjadi suara dari seorang wanita.

"Gaon?"

"Aku sedang kesal, penjaga rumahmu menahanku di depan."

"Kau sudah sampai? Tunggu, aku akan keluar!" Ucap seorang wanita yang terdengar begitu senang di ujung telepon.

Sambungan pun terputus dan Gaon segera memasukkan ponselnya kedalam kantong celananya.

"Tunggu sebentar." Kata Gaon sambil menyilangkan kedua tangannya dan menatap pemandangan taman di sekelilingnya.

Suasana tempat itu benar-benar seperti yang dibayangkan Gaon. Sangat ... Ya intinya tipikal wanita cantik yang saat ini akan ia temui. Selera yang begitu tinggi hanya saja tak ada bunga. Semua tumbuhan yang ditanam hanya memiliki daun dan itu sangat membosankan baginya.

"Gaonie!" Pekik seorang wanita yang berjalan cukup cepat tanpa menghilangkan kesan anggunnya.

"Gaonie!" Pekik seorang wanita yang berjalan cukup cepat tanpa menghilangkan kesan anggunnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Something Different (Kang Yohan x Kim Gaon) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang