Typo bertebaran! Jangan lupa Vote dan komen guys, biar makin semangat ngetiknya.🥰
Happy Reading!
***
Di malam berikutnya Gaon telah berada di depan pintu kamar VIP tempat pertemuannya kemarin dengan si penjahat kela-ah, pengusaha sukses Kang Yohan. Masih terlalu dini untuk memberi julukan itu pada Kang Yohan karena Gaon belum menemukan fakta yang merujuk pada hal itu. Ia masih belum mendapatkan apa-apa dari Yohan soal interview yang mereka lakukan semalam. Hanya satu pertanyaan yang terjawab oleh pria itu dan jika Gaon mengingatnya membuat ia menghela nafas panjang.
"Aku harus segera menyelesaikan sesi wawancara malam ini juga. Aku sudah malas untuk bertemu dengannya lagi." Monolognya yang kini mulai meraih key cardyang diberikan oleh Yohan semalam.
Gaon membuka pintu kamar hotel itu, kemudian masuk ke dalam sambil mencari presensi seseorang yang akan ditemuinya malam ini. Namun, di sana tidak ada siapapun yang ia temukan hanya sebuah kertas note yang tergeletak di atas meja.
'Maaf aku tidak bisa datang tepat waktu karena ada urusan yang harus aku selesaikan. Mungkin satu jam lagi aku tiba. Tunggulah.'
Begitulah isi dari kertas note itu, jika kalian tanya bagaimana reaksi Gaon saat ini ... Tentu saja ia merasa kesal terbukti dari wajah datarnya, sambil tangannya meremas kertas note itu dan membuangnya ke lantai dengan kasar.
"Satu jam lagi?! Yak! Kau pikir kau siapa bisa menyuruhku! Aku memang membutuhkanmu untuk pekerjaanku, tapi tidak dengan menunggumu, Shibal!" Kesalnya pada pesan yang ditulis oleh Yohan yang menyuruhnya untuk menunggu.
Mengusap rambutnya dengan kasar hingga pada akhirnya Gaon pun memilih menjatuhkan tubuhnya ke atas sofa empuk yang ada di ruangan itu.
***
Pukul 10 malam Kang Yohan datang ke kamar hotelnya bersama seseorang yang ia percaya menjadi tangan kanannya dan juga asisten pribadinya. Pria itu pun membukan pintunya kemudian keduanya pun masuk setelahnya menutup pintu itu.
"K, tolong awasi perusahaan yang ada di Daegu, aku pikir Heo Jung se akan menargetkan perusahaan itu saat ini. Kirim beberapa orang untuk mengawasi pria itu dan -" Ucapan Yohan seketika terhenti saat melihat seseorang yang kini tengah tertidur lelap di atas sofa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuan Kang?" Tanya K yang merasa heran saat tuannya berhenti berbicara, kemudian pria itu melarikan tatapannya kearah yang sama dimana tuannya tengah melihat saat ini.
Rupanya Kim Gaon ada disana tengah tertidur, mungkin pemuda itu telah bosan menunggu, K tahu Gaon pasti ada di kamar hotel itu karena memang tadi sore tuan Kang mengatakan jika pria cantik itu akan datang lagi untuk melakukan sesi wawancara. Hingga tuannya meminta dirinya meninggalkan sebuah note untuk Gaon karena urusan mereka belum selesai hingga akhirnya kini mereka kembali dan menemukan Gaon yang sudah tertidur.
