Part 27

1.5K 114 7
                                    

-

3 minggu berlalu, tepat dihari ini pembagian raport seluruh siswa/i SMA NUSABANGSA pun dilaksanakan, seperti rencana sebelumnya ke 3teman Zee dan Deva akan mencari tau siapa sebenarnya keluarga Aran dan Aran.

Kalo kalian bertanya soal keadaan Zee, sudah 3 minggu ini Zee dinyatakan koma tidak ada kemajuan tentang keadaan Zee, soal temen temen Zee seminggu 2 kali teman sekelasnya Zee bergantian menjenguknya, termasuk Fiony dan Chika.

"Gimana ya keadaan Zee sekarang" ucap Fiony

"Aku berharap Zee udah siuman Fio" ucap Chika

"Lo habis ini mau jenguk Zee ?" ucap Freya bertanya pada Fiony

"Aku nggak tau, soalnya ibuku minta pulang cepet" jawab Fiony

"Yaudah aku aja yang jenguk Zee" ucap Chika semangat ingin melihat Zee

"Sama si Aran itu lo Chik?" tanya Jesllyn

"Nggak aku sendiri aja" jawabnya

"Kenapa nggak sama kak Aran?" tanya Fiony

"Kak Aran?" ucap semuanya

"Hmmmmm

"Hey.....

"Ihh bikin kaget aja" ucap Jesllyn pada Floran yang datang tiba tiba mengejutkan para ciwi

"Heheh sorry sorry, kok diluar?" tanya Floran

"Ya kan kaya biasa yang masuk cuma orang tuanya aja" ucap Freya

"Iya juga ya" ucap Floran menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal

"Dihh peluk" ucap Jesllyn

Saat sedang berbincang, Devapun sampai di sekolah Zee dan masuk kedalam mencari kelas Zee, Deva melihatnya teman teman Zee di depan kelas yang sudah dimulai.

"Flo!" ucap Deva

"Ohh iya om, om! Baris 3 kursi ke 4 itu omnya Aran om" bisik Floran pada Deva

"Yaudah om masuk dulu ya" ucap Deva

"Iya om" ucap Floran

Dilain tempat di rumah sakit, Naomi sangibunda masih setia menemani Zee di dalam ruang rawat ber AC, Naomi terus menggenggam tangan Zee

"Sayang sebenernya kmu kenapa sih?" ucap Naomi terisak meneteskan air mata

"Bunda kangen sayang. 3 minggu ini kmu nggak ada kemajuan, sakit ya lukanya bunda mau deh gantiin posisi Zee kalo liat Zee gini terus" ucap Naomi

"Bundaaa.... Hey nggak boleh ngomong gitu, nanti kalo Zee denger, Zee marah bundaa" ucap Shani memeluk bundanya dari belakang

"Bunda kasian kak liat Zee, sebenernya apa yang terjadi sama Zee ya kak" ucap Naomi

"Kakak juga gak tau bun, cctv lapang basket mati, dan gak mungkin di ruang ganti di pasang cctv bun, jadi kita belum tau apa yang sebenarnya terjadi kita masih nunggu Zee buat ngejelasin semuanya" ucap Shani sedih

"Semoga Zee cepet siuman ya kak, dan semuanya terungkap" ucap Naomi memeluk Shani

"Amiinnn bun" ucap Shani mengeratkan pelukannya pada Naomi

Di sekolah Zee Deva sedang menunggu Nama Zee di sebut saat pengabsenanpun tepat nama Aran di panggil, perwakilan aranpun maju melewati Deva. saat sudah di depan Deva, ia sangat pamiliar dengan badan tegap lelaki tersebut. 25 menit pun belalu tepat saat lelaki di depan pun berbalik untuk kembali ke tempat duduknya. Deva pun sangat mengenali lelaki paruhbaya tersebut

"Bobby!" batin Deva

"Jadi omnya si Aran bobby, berarti....

"Arzeeno Ashadel Anggara" ucap guru pembaginya

CINTA YANG DULU TEMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang