-
Dua hari berlalu setalah kejadianan dimana Zee di tampar ayahnya, ia menjadi pendiam dan tak banyak bicara bahkan dengan teman temannya pun jarang berbicara. Seperti saat ini Zee sedang latihan basket menuju perlombaan provinsi tapi karna Zee sedang mood yang buruk permainannya pun hancur.
"Zee!... lo bisa gak serius dikit" ucap Lion sebagai kapten
"Maaf kak aku lagi gak fokus" ucap Zee menghampiri Lion
"Kalo lo gak mau main, mending udahan" ucap Lion kesal
"Iya kak maaf" ucap Zee pergi begitu saja
Dari ke jauhan Gito yang melihat Zee seperti itu membuat dirinya merasa bersalah karna dirumah pun Zee sangat jarang berkumpul makan bareng atau nonton bareng, Zee lebih sering di luar dan di kamarnya
"Kak maaf kita mau susul Zee dulu" ucap Floran tak enak
"Ok, kalian coba tanya dia kenapa, dan pastiin 3hari sebelum perlombaan dia harus kembali seperti dulu" ucap Lion
"Siap kak, kira usahain" ucap Ollan
"Yaudah kak kita cari Zee dulu" ucap Aran
Di rooftop sekolah Zee sedang memandang langit sambil tidur terlentang, Zee masih memikirkan perubahan keluarganya setelah Gito menerima semuanya, sebelum itu pun sebenernya mereka semua sering membela Gito dibanding dirinya karna ayah Zee sudah berjanji akan menjaga anak sematawayangnya dengan tulus.
Saat Zee sedang menatap langit, tanpa ia sadari air matanya menetes begitu saja, ia merasa perubahan sangat drastis, tiba tiba
"Hey kmu kenapa?" tanya seorang wanita menghampiri Zee
"Kok kmu kesini sih?" ucap Zee
"Heheh aku liat kmu tadi, jadi aku samperin kmu" ucap perempuan tersebut
"Kmu nggak masuk kelas?" ucap Zee
"Nggak ada guru kok, lagi pada rapat" ucap perempuan tersebut
"Lucu banget sihh, kamu udah makan ?" ucap Zee
"Aku tanya kmu dulu, kmu kenapa?" ucap perempuan tersebut
"Aku nggak papa, lagi capek aja dan kan bentar lagi mau lomba jadi grogi" ucap Zee
"Tapi kmu nangis" ucap Perempuan tersebut
"Enggak Fio, aku cuma lagi kepikiran sesuatu" ucap Zee, ya perempuan yang menghampiri Zee adalah Fiony, Fiony udah sering menemani Zee di rooftop perubahan Zee ke Fiony membuat Fiony merasa lebih nyaman bersama Zee
"Kalo ada apa apa, cerita sama aku ya, jangan kaya gini aku nggak suka kmu nyerah, kmu sendiri yang bilang sama aku, kalo belum sampe titik yang kmu capai jangan dulu beristirahat tapi terus melangkah sampai kmu sampai tujuan" ucap Fiony
"Iya Fio, kmu inget aja apa yang aku bilang" ucap Zee mengusap puncak kepala Fiony
"Makan yuk, kmu udaj makan?" lanjut Zee
"Aku udah makan tadi ama Freya, Chika, sama Jeslin, kmu udah makan?" tanya Fiony
"Aku udah makan tadi sebelum latihan, aku mau tiduran dulu, kmu mau?" ucap Zee
"Enggak ah, aku duduk aja" ucap Fiony
"Yaudah, minjem ya pahanya" ucap Zee menidurkan kepalanya di paha Fiony
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA YANG DULU TEMAN
Fanfictionkalo kepo coba baca aja, jangan ragu, jangan bimbang, jangan pula terbayang bayang udah ahh ayoo baca aja semoga suka yaa......