Part 11

1.7K 142 9
                                        

    "Untuk apa berjuang, sementara hatinya bukan untukku"

-
"Agrrhhhhhhhh " luapan emosi Zee

Ketiga temannya melihat Zee dari kejauhan, mereka belum menemui Zee karna mereka tau sifat Zee seperti apa jika sedang seperti ini dulu sebelum Chika kembali.

Flashback

"Kak Fen, aku syang sama kmu" ucap Zee lantang

"Hey kmu kok teriak teriak?" ucap Feni memukul Zee

"Heheh kak Fen, kenapa sih kok nggak mau pacaran saka Zee? Apa karna Zee kaya anak kecil?" ucap Zee

"Zee bukan gitu, aku cuma mau kmu fokus ujian dulu" ucap Feni

"Setelah lulus SMP, apa kakak mau?" ucap Zee

"Kalo kmu berhasil dapet peringkat pertama!" ucap Feni

"Demi kak Feni apapun!" ucap Zee semangat

    4 bulan perubahan Zee sangat drastis dari yang sering bolos, sampai nilai pun yang biasa di paling terkecil dan sekarang ia membuktikan bahwa ia bisa sampai titik kesayangannya mau.

  Namun di sore hari setelah Zee berjalan jalan dengan ke 2 temannya

"Zee itu bukannya kak feni!" ucap Floran

"Kok sama kak Gito Zee, mereka pacaran?" tanya Aran

"Iya Zee mesra bangett diliat liat" ucap Floran

   Ke tiganya melihat Feni. Feni adalah perempuan yang Zee suka, ia menyukai Feni karna sifat dewasa dan baik hatinya kepadanya, Zee tak pernah menolak apa yang Feni mau jika itu masih bisa Zee lakukan.

   Zee berlalu begitu saja, bukan ny menghampiri keduanya Zee malah pergi ntah kemana, Danau sepi dan sunyi, ya tempat Zee menenangkan hatinya. Floran dan Aran tau tempat ini karna mengikuti motor Zee dari jauh.

Flashback off

"kita samperin jangan?" tanya Ollan

"Tunggu dia tenang dulu kali ya" ucap Ekoran

"Gue baru liat Zee semarah ini Flo" ucap Oniel

"Ini udah ke 2 kalinya" ucap Floran

"Hah... Kedua kali" ucap keduanya

"Udah udah ahh, ayo coba kita samperin keliatannya zee mulai tenang" ucap Floran

   Ketiganya menghampiri Zee yang terduduk, kelihatan wajah amarah Zee yang sudah mulai teratur nafasnya.

"Lo oke Zee?" ucap Ollan

"Ya gue gpp kok" ucap Zee menyakinkan ke tiganya

"Beskem yuk Zee, kita main fc" ucap Floran

"Gue mau disini dulu, kalian duluan aja nanti Aran nyariin" ucap Zee

"Tapi Zee....

"Gue gpp, kalian balik beskem" ucap Zee memotong ucapan Oniel

"Yaudah Zee, kalo dah baikan lo ke beskem ya?" ucap Oniel

"hmmm" ucap Zee hanya mendeh sebagai jawaban

    Ketiganya pergi meninggalkan Zee, beda dilain tempat, dihalaman kediaman keluarga ANDARA.

"Kmu nggak mau masuk dulu?" ucap Chika

"Enggak deh, aku udah ditunggu sama temen temen, aku berangkat lagi ya" ucap Aran

"Hmm iya hati hati, makasih ya" ucap Chika tak enak

"iyaa byeee" ucap Aran meninggalkan halaman rumah keluarga ANDARA

"Sama siapa tadi Chika?" tanya Lio yang baru saja keluar

"Aran temennya Zee" ucap Chika

"Hmm, Yaudah masuk yuk" ucap Lio

  Keduanya pun masuk kedalam rumah, Chika berpamitan menuju kamarnya karna sudah sangat capek

"Hah... Zee aku kangenn" ucap Chika

Karma pintu kamar tidak di tutup dengan rapat ucapan Chika di dengar oleh seseorang

"Aku kembali untuk kmu Zee" ucap Chika

      Setelah merasa tenang Zee pergi menuju beskem, karna tadi ia sudah berjanji akan datang.

Brakkkk....

"Wihhh dari mana aja Zee?" ucap Aran menghampiri Zee

"Gue dari rumah" ucap Zee cuek

   Seperti biasa ke 5nya sedang membahas balapan untuk selanjutnya, Zee sebagai pembalap ia hanya di perbolehkan untuk mengecek kecepatan motor. Dan untuk hari ini jadwal Zee mengecek motor tapi Floran tau keadaan Zee tidak memungkinkan untuk mengecek motor yang akan di gunakan.

"Jadwal hari ini lo yang cek kan Zee" ucap Aran menepuk bahu Zee sedang bengong

"Hmm mending jangan dulu deh" ucap Floran ragu

"Loh emang kenapa? Lo gppkan Zee?" tanya Aran memastikan Zee tak papa

"Gue gpp, Lan siapin aja motornya, gue ganti baju dulu" ucap Zew berdiri meninggalkan ke 4nya

"Gue samperin dulu Zee" ucap Ollan

"Ehhh ada apa sihh?" ucap Aran

"Nggak Ran tadi Zee bilang dia kurang enak badan" ucap Floran

"Lohh kenapa gak bilang " ucap Aran berdiri ingin menghampiri Zee dan Ollan

"Ehh udah biar Ollan yang ngobrol sama Zee" ucap Floran menahan Aran

   Ditempat lain, Ollan yang sedang membujuk Zee untuk tidak mengetes hari ini.

"Zee gue yakin motor aman kok, mending jangan di tes sekarang " ucap Ollan

"Gue mau cek aja Lan" ucap Zee sambil Fokus memakaikan pakaian balasnya

"Gue tau lo lagi kepikiran Chika kan?" ucap Ollan

"Zee gue tau lo lagi gak fokus hari ini, tentang Aran dan Chika gue yakin lo bisa" ucap Ollan

"Gue bingung Lan, apa gue harus nyerah lagi" ucap Zee pasrah

"Gue tau lo se sayangan itu sama sahabat adan Chika, tapi lo harus utamain perasaan lo" ucap Ollan mengusap punggung Zee

"Lan gue cinta banget sama Chika. jujur perasaan 4tahun yang lalu masih gue simpen baik baik dihati gue" ucap Zee "Feni cuma menggantikan plaster yang rusak bukan hati Lan" lanjut Zee

"Gue ngerti kok Zee" ucap Ollan

"Dan untuk saat ini, kalo Chika menanggapi Aran gue yang akan mundur, gue gak mau kita berantem cuma gara gara cinta Lan" ucap Zee

"Lo yakin Zee?" tanya Ollan memastikan

"Gue yakin seyakin yakinnya, kalo hati gue ikhlas"ucap Zee memelankan suaranya di akhir kalimat

"Gue yakin lo bisa Zee" ucap Ollan meyakinkan Zee




Bersambung.....

Sorry guys baru up semoga rame dehh heheh, seneng gak balik lagi nih mimin heheheh

CINTA YANG DULU TEMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang