-
"Adekk... sayang....... " ucap sangbunda"Bangun yo udah siang, nanti kesiangan sekolahnya" ucap sangbunda berusaha membangunkan sang anak
"Euhgggg ... iya bunda Zee udah bangun" ucap sang anak
Ya Naomi sedang membangunkan Zee, sudah 20 menit Naomi membangunkan Zee tapi sang empuh tak bangun bangun.
"Ayo syang nanti kmu kesiangan" ucap Naomi
"Iya bunda iya" ucap Zee bangun dan pergi menuju kamar mandi
"Zee udah bunda siapin ya bajunya" teriak bundanya pada Zee
"Iya bunda, minta tolong kaos nya ya bunda" ucap Zee teriak juga
"Udah sayang nyatu kok" ucap Naomi
"Iya bunda Terimakasih" ucap Zee
"Iya syang jangan lama lama ya" ucap Bunda
"Iya bunda" balas Zee
" yaudah bunda keluar dulu" ucap Bundanya
"Iya bunda" balas Zee lagi
Ve pergi menuju ruang makan yang sudah ada Ayah, Shani, dan Gito
"Mana bunda Zee nya?" tanya Gito
"Masih siap siap bang, kalian makan duluan aja" ucap Naomi
"Yaudah makan ya bun" ucap Gito dan Shani
"Iya sayang'" ucap Naomi
"Yaudah ayah juga mau makan deh bunda" ucap Deva
"Bntar ya yah, bunda siapin" ucap Naomi, Deva hanya mengguk sebagai jawaban
Tak lama dari mereka memulai makan, Zee menuruni tangga dengan memakai seragam rapih
"Zee berangkat ya bun, yah" ucap Zee malas
"Loh nggak makan dulu dek?" tanya Shani
"Enggak kak, Zee mau ada acara dulu lagian yang lain udah di depan" ucap Zee cuek
"Bunda bawain bekal aja ya?" ucap Naomi
"Enggak usah bunda, nanti aku makan di kantin aja" ucap Zee
"Bener ya makan sayang" ucap Naomi
"Iya bun, aku berangkat dulu ya" ucap Zee menyalami keduanya dan Shani
"Zee....
"Gue berangkat bang" pamit Zee pada Gito
"Iya Zee" ucap Gito sedih, Zee semakin cuek padanya
"Dia belum nerima Git" ucap Shani mengusap punggung Gito
"Iya kak, aku siapin motor dlu kak" ucap Gito
"Bunda, ayah aku siapin motor ya" lanjut Gito"Iya syang" ucap Naomi
"Iya Git, soal Zee ayah akan berusaha kalian akur" ucap Deva
"Iya ayah makasih ya" ucap Gito memeluk Deva
"Aku ke gerasi dulu ya ayah" ucap Gito berlalu menuju gerasi
Zee duduk di sebuah warung dengan memegang rokok di apit oleh jari tengah dan telunjuk, sudah 1 minggu Zee merokok tak ada yang tau kecuali teman temannya
"Woyy kalian kok disini" ucap Aran
"Hahaha iya nihh, Zee minta akhir akhir ini mau ke sini mulu" ucap Ollan
"Astagaaa Zee sejak kapan?" tanya Aran
"Lo gak perlu tau Ran, mau Ran?" ucap Zee menawarkan rokok yang Zee beli

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA YANG DULU TEMAN
Fanfictionkalo kepo coba baca aja, jangan ragu, jangan bimbang, jangan pula terbayang bayang udah ahh ayoo baca aja semoga suka yaa......