-
2 minggupun berlalu Chika sudah 1 minggu pulang kerumahnya, tepat hari ini di sekolah SMA NUSABANGSA kembali melakukan kegiatannya, harus kalian tau teman teman Zee termasuk dirinya mereka naik kelas menjadi kelas 3 IPA IV, tapi berbeda dengan Chika dan teman temannya mereka mendapat kelas yang terhalang 1 kelas yaitu 3 IPA VI
Sebelum Zee ke kantin, saat melewati kelas Chika ia melihat Chika sedang merapihkan mejanya, Zee pun menghampirinya"Hey Chik, kmu kok nggak ke kantin?mau sama Zee nggak?" ucap Zee malu (fyi ya jangan kata kenapa mereka gak pake sayang sayangan karna mereka gak nyaman kalo dalam sekolah sayang sayangan)
"Kmu ngajak aku kek ngajak siapa aja, biasa aja tau" ucap Chika memegang hidung Zee
"Heheh aku masih gak nyangka tau kmu pacar aku" ucap Zee memegang tangan kanan Chika
"Dulu kita juga sedeket ini kok Zee, kejadian itu buat aku sama kmu sejauh matahari dan bumi" ucap Chika menggenggam tangan Zee
"Aku janji kok, setelah ini aku bakal jagain kmu dan kita hilangin pelan pelan trauma kmu ok?" tanya Zee mengelus puncak kepala Chika
"Khemm khemm jadi nggak ikut kita ke kantin tuh mau beduaan sama ayang" ledek Ollan pada Zee
"Apaan sih lo, kan gue bilang tunggu di kantin! Terus kok lo tau gue disini?" ucap Zee berdiri
"Wehh santai bro, tadi gue cari lo di kelas gak ada ya gue inisatif cari ke sini!" ucap Ollan
"Kenapa lan?" tanya Chika yang penasaran kenapa dirinya mencari Zee
"Gito cariin lo tuh!" ucap Ollan menunjuk keluar kelas, disana sudah ada Gito dan Dey sedang berdiri menghadap lapang
"Bentar ya aku samperin dulu abang" ucap Zee mengelus puncak kepala Chika
"Eummm gak liat apa ada gue" ucap Ollan pergi lebih dulu
Zee menghampiri Gito, ia tak tau mengapa abangnya sampe menghampirinya ke dalam sekolah
"Ada apa bang?" tanya Zee
"Lo harus hati hati, surat ancaman kemaren masih berlaku keknya buat Chika sama lo, Dey juga dapet Zee!" ucap Gitu sedikit berbisik
"Bener kak Dey?" tanya Zee khawatir
"Iya.." ucap Dey ketakutan merangkul tangann Gito, harus kalian tau Dey adalah pacar Gito mereka berpacaran saat acara ospek di kampusnya
"Huh.. Sebenernya siapa pria misterius yang di balik surat-surat ini ya bang?" tanya Zee penasaran
Chika yang berada di dalam kelas pun sedikit penasaran, tapi jika ia menghampiri ke 4 nya ia takut mengganggu membicaraan keempatnya jadi Chika hanya menyimak dan memainkan handponenya
"Berarti bang Gito dan lo bener bener lagi di incer Zee sama orang ini, ini bukan sekedar ancaman" ucap Ollan sambila menunjuk surat yang Gito bawa "lo inget 3 hari yang lalu, ada mobil hitam yang ngincar Chika sedetik aja lo lengah mobil itu bisa nyelakain Chika bro, kita harus ngobrol Zee sama Kakak nya Chika" lanjut Ollan menyarankan untuk melibatkan kakak Chika yaitu Leon
-
Sementara di tempat lain, terlihat seorang pria paruhbaya yang sedang memarahi anak lelakinya
"Saya sudah peringatkan untuk tidak mencintai salah satu keluarga musuh KITA" ucap lelaki paruhbaya itu dengan nada yang tinggi
"Ayah perasaan gak bisa di bohongi, aku juga tidak bisa memilih untuk jatuh kepada siapa? Jika ini melibatkan permusuhan antara ayah dengan mereka itu urusan kalian, bukan urusan aku yah" ucap Lelaki muda dengan sedikit meninggi
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA YANG DULU TEMAN
Hayran Kurgukalo kepo coba baca aja, jangan ragu, jangan bimbang, jangan pula terbayang bayang udah ahh ayoo baca aja semoga suka yaa......