Part 9

1.9K 133 3
                                        

-
 

"Kmu itu anak gak tau diuntung!" ucap Keynal dengan keras

"Kalo saya tau keluarga sya akan di ambil, sya juga gak minta untuk di lahirkan di sini" ucap Gitu berlalu pergi keluar rumah

    Shani dan Zee terkena macet meskipun ia mengendarai motor tapu tetep saja ia terkena macet

"Aku jalan aja ya Zee, kmu kan harus kesekolah, biar gak harus muter lagi" ucap Shani ingin turun

"Jangan Ci aku nggak mau, Cici kenapa kenapa!" ucap Zee menahan Shani

"Plisss yahh Zee, nanti kmu telat" ucap Shani

"Beneran nihh?" ucap Zee mengkhawatiri Shani kakaknya

"Iya Zee ini kan deket aku tinggal masuk doang" ucap Shani meyakinkan Zee

"Yaudah deh, silahkan tuan putri" ucap Zee, memberi lengan untuk Shani berpegangan

"Dih apaan sih" ucap Shani malu

"Yaudah Ci dadah" ucap Zee sambil melambaikan tangan

"Dahhhh" ucap Shani membalas lambaian tangan Zee

     Berbeda dari Zee, Chika yang kepanasan karna kejebak macet, udah 30 menit ia terjebak macet dengan kakaknya, karna keduanya memakai mobil jadi Lio tidak bisa menyalip sana sini sulit baginya.

"Kakak aku udah telat ini!" ucap Chika

"Sabar ini tuh macet bukan salah kakak dong, lagi kalo kmu telat kakak juga telat" ucap Lio

"Ya karna kakak bangunnya kesiangan" ucap Chika menyilangkan tangan di depan dadanya bertanda ia ngambek.

"Yaudah maaf" ucap Lio pasrah, karna memang benar kesalahannya bangun kesiangan, padahal ia berjanji akan berangkat bareng dengan Chika

"Udah ahh aku naik, ojek online aja" ucap Chika keluar dari mobil Lio

"Ehh Chika, adek, deek" panggil Lio pada Chika yang berusaha agar Chika balik masuk mobi lagi

"Argggghhhh, lo sih pake main segala, jadi kesiangan kan" ucap Lio memarahi diri sendiri sambil memukul setir mobilnya

   Chika terus berjalan menelusuri tlotoar menuju sekolahnya, ia terus mercon memesan ojek online lewat aplikasi tapi tidak ada satupun ojek yang menerimanya karna, setiap pagi jalan ini selalu macet, Chika pasrah dah duduk di bangku taman di dekatnya, sejujurnya ia menyesal keluar dari mobil kakaknya tapi kalo terus bersama kakaknya akan lebih lama sampainya. Menunggu 10 menit tiba tiba ....

"Mau sama aku nggak?" ucap Seseorang memegang langsung tangan Chika

"Ohh Zee, bikin takut aja" ucap Chika memukul orang tersebut, ya Ia adalah Zee dengan helm fullface nya ia menghampiri Chika dan menggenggamnya

"Heheh yuk naik motor sama aku" ucap Zee

"Tapii..." ucap Chika melihat roknya yang terlalu pendek

"Sini sini biar pake jaket aku" ucap Zee memakaikan jaket pada pinggang Chika agar menutup paha putih milik Chika

"Heheh makasih ya" ucap Chika malu

   Zee dan Chika sampai sekolah hanya membutuhkan waktu 10 menit, karna ia menggunakan motor sehingga ia lebih mudah melewati kemacetan tersebut.

"Hmm makasih ya Zee" ucap Chika

"Iya sama sama, kamu dulu gih masuk kelas" ucap Zee

"Terus kmu mau kemana?" tanya Chika

"Aku bareng sama mereka" ucap Zee menunjuk Jeje, Ollan dan Floran

"Yaudah aku duluan yaa" ucap Chika melambaikan tangan

CINTA YANG DULU TEMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang