-
"Kalian siapa?" tanya Zee kebingungan
"Zee ini bunda Zee, bunda Naomi bundanya Zee" ucap Naomi menyakinkan Zee yang sedang ke bingungan dan ke takutan
"Ini kakak Zee, kak Shani Zee" ucap Shani juga
Tiba tiba
" arghhhhhh kepala aku sakit bangett agrhhhhh" ucap Zee kesakitan
"Kak panggil dokter kak, panggil dokter" ucap Naomi menyuruh Shani memanggil dokter, Shani pun berlalu pergi berlari
"Dok tolong adik saya" ucap Shani pada dokter yang kebetulan sedang berjalan di lorong yang sama
"Baik durian berapa?" tanya dokter tersebut
"Di ruang vip 34, ayo dok " ucap Shani berlari mendahului dokter
Saat sampai Shani mempersilahkan dokter masuk terlebih dahulu, sambil menunggu dokter memeriksa Zee, Shani dan Naomi pun duduk di sopa sambil berpegangan tangan
"Gimana dok anak sya?" tanya Naomi menanyakan kondisi Zee
"Hmmm dikarenakan bentaran yang sangat keras membuat ingatannya hilang sementara, sampai Zee mencoba mengingat semuanya bu" ucap Dokter tersebut
"Ini tidak akan permanen kan dok?" tanya Shani
"Saya yakin ini tidak akan permanen, setelah Zee mencoba mengingat semuanya akan kembali normal" ucap Dokter tersebut
"Kalo begitu saya permisi dulu bu, nak" ucap Dokter berpamitan
"Iya dok sebelumnya terimakasih" ucap Shani, Naomi setelah mendengar seperti itu, ia tak kuasa menahan tangisannya melihat anaknya seperti orang ke bingungan
" baik mari" ucap Dokter
"Mari dok" ucap keduanya
Shani dan Naomi mendekati bangsal Zee, Naomi sangat bingung harus melakukan apa jika benar adanya ingatan Zee tidak ada dalam sekejap.
"Sebenernya kalian ini siapa sih?!" tanya Zee kesal
"Kmu kenapa Zee? izin sama bunda kmu basket syang, kenapa kok disini? " ucap Naomi memeluk Zee
"Zee? siapa dia?" tanya Zee kebingungan
"Ya kmu, nama kmu Zee" ucap Shani memegang tangan Zee
"Aku Zee?" ucap Zee masih bingung
"Iya Sayang, nama kmu Zee anak bunda Naomi" ucap Naomi
Tiba tiba ayah Zee datang dengan beberapa murid untuk menjenguk Zee
"Kalian siapa?" tanya Zee dengan wajah bingung
"Ini ayah Zee, Ayah Deva Zee lupa?" ucap Deva
"Hmmm ayah, kalian ikut kakak dulu" ucap Shani mengajak semua temen Zee dan ayahnya juga
Setelah semua keluar, Shani menjelaskan apa yang terjadi pada Zee, semuanya ikut kaget dengan pernyataan Shani.
"Apa dia lupa dengan aku?" batin Chika melihat Zee di atas bangsal
"Hmm makasih kak atas infonya" ucap Ollan
"Kalian jangan terlalu keras ya, mengingatkan semuanya pada Zee, pelan pelan aja" Shani menghela nafas "Ingatannya akan kembali, setiap moment yang ia lewati di ulang kembali" ucap Shani menjelaskan kembali
"Kita akan berusaha untuk memulihkan ingatannya kembali kak, om" ucap Floran
"Kita nggak janji kak, sampe Zee ingat semuanya, tapi kita akan berusaha" ucap Oniel
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA YANG DULU TEMAN
Fanfickalo kepo coba baca aja, jangan ragu, jangan bimbang, jangan pula terbayang bayang udah ahh ayoo baca aja semoga suka yaa......