CINTA YANG DULU TEMAN

Part 38

-

Pov Chika

   Ini sudah 2 minggu setelah dimana aku koma selama 1 minggu kemaren, Jujur aku sangat sakit melihat Zee bersama perempuan lain, jika bukan karna kakakku mungkin aku masih ada di samping Zee dan menemaninya hingga sembuh, tapi....

Tokk...tokk.... Tokk....

"Abang..."

"Hiii gimana? Enakan sekarang?" ucap Bang Tian menghampiri dengan dua kantung kresek besar

"Aku udah baikan bang, itu apa kok banyak bangett?" ucapku sambil menunjuk kantung yang di bawa abang ku

"Ini makanan dari temen temen kmu dan temen kakak kmu di sekolah, nanti mereka kesini kok" ucap abangku

"Tadi abang liat Chika ngelamun, kenapa hmm? Mikirin apa sihh adek abang yang cantik ini" ucap abangku lagi dengan duduk di kursi dekat bangsalku sambil mengelus puncak rambutku

"Bang aku kangen Zee, apa dia masih mau ya jenguk aku?" ucap ku sambil tersenyum paksa

"Huhh abang yakin dia mau kok jenguk Chika, kan Chika kesayangannya Zee masa iya Chika sakit nggak jenguk" ucap abangku menyakinkanku

"Aaaa nggak Zee udah punya pacar, dan dia sangat cocok dengan pacarnya" ucapku cemberut

"Kata siapa Zee udah punya pacar?" tanya abangku sambil meledek, ihh kesel banget deh sama abang, adeknya lagi sedih malah sempet sempetnya buat aku kesel

"Udah ahh jangan cemberut nanti cepet tua, abang ke toilet dulu ya, sebentar" ucap abangku mengacak acak rambutku lalu berlalu pergi menuju kamar mandi

Pov Chika off

1 jam yang lalu

    Dilapang basket indoor sekolah, tim basket kepercayaan sekolah sedang berlatih yang di pimpin oleh Leon karna coach biasa berhalangan hadir, selesai latihan Zee menghampiri Leon

"Kak.... Aku boleh ngobrol ber2 sebentar" ucap Zee sopan

"Ngomong tinggal ngomong" ucap Leon

"Tapi nggak di sini kak, disana " ucap Zee menunjuk ruang ganti

"Ok" ucap Leon singkat dan keduanya berlalu menuju ruang ganti

"Kenapa? Apa yang mau lo obrolin?" ucap Leon

"Soal Chika aku minta maaf bang, aku mohon supaya kakak memaafkan aku soal Chika dulu sudah beberapa kali aku berusaha menjelaskannya kak, karna memang yang aku ucapkan adalah kenyataan kak. aku mohon kak" ucap Zee memohon kepada Leon yang masih terdiam

"Sebenernya gue udah maafin lo setelah kejadian dimana sahabat lu hampir membunuh gue, saat itu lo bener bner datang tepat waktu gue bener bener bangga sama lo. sebenci apapun  gue sama lo, lo tetep mau perjuangin Chika sampe segitunya, dan pada akhirnya gue luluh Zee atas segala pengorbanan lo buat Chika" ucap Leon memegang kedua bahu Zee

"Jadi kakak maafin aku?" ucap Zee menatap Leon senang

"Hahaha iya gue maafin, dan yang paling penting jagain adek gue yaa jangan buat dia sedih" ucap Leon memeluk Zee

"Apapun yang terjadi aku akan jagain Chika dan gak akan biarin dia menangis" ucap Zee membalas pelukan Leon

"Gue percaya sama lo" ucap Leon melepas pelukannya

"Ehh maaf kak, kirain nggak ada orang" ucap Oniel kikuk karna melihat Zee dan Leo saling rangkul di ikuti yang lainnya

"Ehh kalian ganti baju, habis tu pulang ya! gue harus ke rumah sakit gantian ama abang gue" ucap Leon memberi pesan pada seluruh anggotanya