⋆ ̊ ⋆୨Happy Reading୧⋆ ̊ ⋆
Jangan lupa votement›‹
›‹
›‹
Terik matahari di hari Rabu ini membuat beberapa murid yang sedang melaksanakan pelajaran olahraga di jam pertama, membuat mereka semua kelelahan.
Hari ini kelas IPS1 sedang melaksanakan pelajaran pertama yaitu, olahraga bersama kelas IPA1 yang telah di perintahkan oleh pak Eko untuk di gabungkan.
"Buset dah. Anggap aja ini mah lagi di hukum, bukan lagi pemanasan!" celetuk Ammar yang sudah tidak tahan dengan ajaran guru pjok nya itu.
"Loh? Katanya anggota geng motor, kok lemah?" balas Pak Eko sambil terkekeh.
Rezvan dan teman-teman nya pun langsung menatap lekat wajah pak Eko.
"Lah emang kita dewa? Ya manusia lah pak! Wajar, kalau kita ngerasa cape!" sahut Vino langsung.
"Saya juga cape pak. Nih liat, udah pake sunscreen berlapis-lapis sampe luntur loh pak," ujar Stella dengan bibir manyunnya.
"Sunscreen lo nya aja, yang murahan!" sahut Zeline langsung, membuat mereka yang mendengar nya pun tertawa.
"Eh! Gue anti, sama barang yang murahan!" tolak Stella tidak terima.
"Produk mahal. Harga diri murah!" sindir Zeline sambil terkekeh.
"Apa lo bilang?!" sahut Stella yang langsung mendekati Zeline, namun langsung di cegah oleh kedua temannya.
"Ayo ribut. Seru nih! Kapan lagi!" seru Ammar yang langsung heboh, bersamaan dengan itu kepalanya di sentil oleh Rezvan yang berada di sampingnya.
Ammar pun cengengesan berbeda dengan Vino ia tertawa puas.
"Jangan ribut! Sudah, pemanasannya cukup. Mari kita lanjutkan dengan bermain basket. Silakan dari anak cowok IPS1 lawan cowok IPA1. Setelah selesai. Siap-siap untuk yang ceweknya untuk bertanding." ujar Pak Eko yang langsung di setujui oleh mereka.
Para cowok pun segera berkumpul memilih pemain yang akan mereka jadikan satu regu dan juga kapten di masing-masing team. Dan setelah sudah terpilih mereka segera berada di lapangan dengan kedua kapten di team masing-masing, yang sudah berhadapan untuk segera merebut bola basket yang akan pak Eko lemparkan di hadapan mereka berdua.
Rezvan kapten team IPS1 dan juga Johan kapten dari team IPA1. Keduanya sudah siap untuk segera merebut bola basket tersebut.
Pak Eko segera melemparkan bola basket ke atas yang langsung di rebut oleh Rezvan. Pertandingan pun di mulai, sebisa mungkin mereka merebut bola basket itu pada Rezvan namun Rezvan sangat ahli nya bermain basket.
"SEMANGAT REZVAN." teriak Stella dan kedua temannya membuat cewek-cewek yang sedang duduk menatap ke arahnya.
"Dasar gak tau malu!" kesal Zeline.
"Ze. Udah biarin," tegur Aira.
"Gan bisa di biarin Ra." kata Zeline yang langsung berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
AiRez [On Going]
Teen FictionKisah tentang gadis rumahan yang di pertemukan kembali dengan seorang lelaki, yang ternyata ketua geng motor dan menjadi pelindung untuk dirinya. Ketika takdir kembali mempertemukan mereka berdua lalu mengapa, rasanya kenyataan ingin memisahkan kedu...