"Piknik yuk? " Ajak jennie pada juan yang sedang duduk di depan tokonya menikmati waktu istirahatnya pulang kerja
"Hemm, boleh"
"Besok gimana? Kamu libur kan"
"Iya libur, tapi sorean aja ya sekalian ngesunset"
Jennie menganggukan kepalanya setuju
_
_
Esoknya di hari yang hampir memasuki waktu sore juan jennie dan zoya berada di mall untuk membeli keperluan mereka berpiknik
"Beli makanan ringan aja" Usul zoya
"Tapi aku laper" Ucap jennie cemberut
"Yaudah ntar pas perjalanan kesana kita mampir ke resto aku" Seru juan
Jennie yang tadinya lesu kini menjadi bahagia karna ucapan juan, temannya ini sangat peka senangnya
Zoya hanya menggeleng gelengkan kepala melihat temannya bertingkah bak anak kecil yang kemauannya baru dituruti
Setengah jam mereka belanja kemudian langsung saja menuju kelokasi kedua membeli makanan untuk jennie
"Mau apa jen? " Tnya juan
"Pizza aja deh, topping terserah"
Juan mengangguk faham kemudian langsung saja ia kedalam untuk memesan, sedangkan jennie dan zoya menunggu diluar
"Pizza macaroni di takeaway ya"ucap juan pada kasir
"Yang libur emang enak ya" Celetuk daren teman kerja juan
Juan hanya tersenyum kemudian ia duduk di salah satu bangku yang kosong untuk menunggu pesanannya selesai
Lima belas menit berlalu sampai daren teman juan memanggil namanya,
Juan berdiri dari duduknya untuk mrngambil pizzanya yang sudah jadi "semangat yaa hehe" Ucap juan sembari berpamit dari sana
_
"Gaada yang dibeli lagi kan? " Tnya juan
Zoya dan jennie menggeleng bersama langsung saja mereka menuju ke lokasi pikniknya
_
_
"Daddy mama kok gak kesini? "Tnya sang kecil pada pria yang kini sedang duduk di sebelahnya
Hampir setiap pulang kerja juan selalu menyempatkan untuk mampir ketaman hanya sekedar menemui dan menemani keandra,
Namun kali ini mereka tidak tahu jika laki laki yang mereka tunggu tengah berlibur dan menghabiskan waktunya dengan teman temannya
Eric tersenyum pada keandra sembari mengelus kepala sang putra "mungkin sedang sibuk, kita pulang saja ya ini sudah hampir malam"
Keandra menunduk, ia sedih karna orang yang ia tunggu tidak muncul
"Jangan sedih, nanti kita ke rumahnya mau? "Tawar eric, dan benar saja keandra langsung mendongkkan kepalanya antusias " Benar kan daddy tidak bohong? "Ucap keandra dengan wajah intimidasi namun bukan terlihat seram malah terlihat lucu dan menggemaskan
Eric terkekeh oleh ekspresi yang dibuat anaknya" Iya daddy janji, apa sebegitu rindunya? "
Keandra mengangguk, eric membawa keandra dlam gendongannya "kenapa mama tidak tinggal bersama kita? " Tnyanya tiba tiba
Lagi lagi pertanyaan itu putranya ucapkan, membuat eric diam
"Tidak semudah itu sayang" Jawab eric seadanya tnpa penjelasan lalu mereka berdua pergi dari sana