VOTEMUU SEMANGATKU
//HAPPY READING//
"Di purusahaan galaxi lagi nyari asistant manager, mau gak wan? Aku bilangin ke orangnya ntar"
"Gk enak kalo langsung jdi assistant manager yan, jdi karyawan biasa aja gapapa"
Saat ini juan tengah berada di kediaman galaxi, sekedr berkunjung
"Kamu kan lulusan bussines managemet masa cuma jdi karyawan biasa, sia sia dong kuliahnya" Bujuk rian kembali
Juan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Bukan di perusahaan yang disini, yang aku tawarin perusahaannya di luar kota, ambil aja, galaxi juga pasti bakal terima kalo kamu yang ambil"
"Hemmmm, berarti aku harus pindah lagi, ntar ga ketemu ama yang lain dong" Balas juan
"Kalo cuti kan bisa kesini, ntar aku cariin apartemen yang deket kantor biar gak kejauhan"
Juan menunduk,meremat bajunya"Aku ngrepotin banget ya, padahal baru dateng setelah ninggalin kalian"
Rian menghela nafas "kita keluarga, gada yang namanya di repotin kalau bantu keluarga sendiri"
Juan mulai terisak
"Kok lu jadi cengeng gini sih wan" Sela rian, kali ini dengan nada yang biasa ia gunakan dulu
Juan terkekeh tapi kemudian ia memeluk sahabatnya tersebut "makasih ya yan, lu sahabat terbaik gua" Ucapnya
Rian mengelus punggung juan "udah lepasin ah, udah tua juga" Balasnya sambil tertawa
"Gak kerasa ya udah sampe sini, kangen gelud sama misi hehe"
"Aduh wan, gerak dikit aja encok gua lu malah kangen gelud geludan" Ucap rian tak habis fikir berlalu meninggalkan juan yang masih tertawa
Setelah melihat rian sudah menghilang dari pandangannya, juan mengambil ponselnya, dihidupkan benda persegi panjang tersebut, hal pertama yang selalu ia lihat adalah foto ank kecil bersamanya "kangen" Gumamnya yang masih menatap layar foto tersebut.
_
_
Sehari setelah rian menawarkan pekerjaan pada juan, ia menelfon rian untuk memberi keputusannya, juan akan mengambil pekerjaan itu.
Esoknya di pagi buta, juan membereskan pakainnya ke dalam koper, tiket keretanya berangkat pada pukul setengah delapan pagi, ia akan menuju ke perusahaan dimana tempatnya berkerja nanti.
Sebelum berangkat, juan menyempatkan menelfon ibu bible untuk memberitahunya, ia juga berpamitan pada biu dan twins,
Selesai berkemas juan menunggu taxi yang ia pesan di depan apart.
"Semoga ini awal yang baik" Semangatnya pada diri sendiri
Lima menit menunggu, taxi yang juan pesan sudah datang, ia memasukkan koper di bagasi dan menunjukkan tempat kemana ia harus pergi pada sang supir.
_
_
Juan sampai di bndung pukul setengah sepuluh, sengaja ia memilih keberangkatan pagi agar ia bisa mempersiapkan berkas dan beristirahat untuk besok.
Tujuan juan sekarang adalah apartemen yang di carikan oleh temannya rian, benar adanya jika apartemen itu hanya berjarak lima belas menit dari perusahaan tempat berkerjanya nanti jika di tempuh dengan jalan kaki, juan tidak keberatan.