5

177 16 3
                                    

VOTEMUUU SEMANGATKUU

//HAPPY READING//





A weeks later


Pukul lima pagi juan mendarat dengan selamat ke tempat tujuannya,ia belum menghubungi yang lain karna ingin juan sendiri yang mendatangi mereka.

Juan mengambil telfon genggamnya, fotonya bersama dengan anak kecil yang pertama kali ia lihat saat menyalakan benda tersebut.

Setetes air jatuh dari mata juan, ia merasa bersalah karna tidak memberitahu keandra bahwa ia tidak akan kembali lagi kesana.

tidak ingin berlarut lebih lama,Juan melangkahkan kakinya kembali menuju taksi yang sudah ia pesan

"Antar ke alamat ini ya pak" Ucapnya sembari memberi kertas bertuliskan nama jalan dan angka

Sang sopir mengangguk faham, ia memberi tahu juan jika perjalanannya memakan waktu lumayan lama.

Empat jam di tempuh oleh juan menuju ke lokasi yang ia datangi, selesai membayar taxi juan membawa kopernya masuk ke dalam apartemen tersebut.

Sebuah tempat tinggal yang ia beli bersama tunangannya dulu.

Juan tersenyum masam mengingat pertengkaranya dengan raffen hanya karna juan tidak mau di hadiahi oleh sang kekasih untuk ulang tahunnya, namun karna pria yang lebih tua bersi keras untuk membelikannya apapun yang juan mau akhirnya juan hanya menjawab asal dengan berkata ia ingin apartemen, ia kira raffen akan menganggapnya bercanda namun esoknya juan di datangi seseorang dengan alasan tanda tangan atas kepemilikan apartemen.

Juan melihat sekeliling ruangan tersebut,lima belas tahun bukanlah waktu yang singkat,ia kira karna aprtemen ini tidak berpenghuni mereka akan menjualnya kembali,namun pihak apart memberitahu jika apartemen ini benar benar di beli permanen meskipun tidak ada yang menempati.

Juan mulai menata barang barangnya, seharian ia pakai untuk membersihkan apartemen dan beristirahat, juan mengecek telfon genggamnya dan tidak ada melihat notif satupun, ia kembali mengingat anak kecil yang beberapa bulan ini bersamanya.

Juan menghela nafas dalam "bikin mie kayanya enak"setelah berkata seperti itu langsung saja juan menyambar dompet yang ada di meja sampingnya

_

_

Suasana yang amat sangat juan rindukan, berjalan menikmati malam pertamanya di tempat yang ia tinggalkan setelah sekian lama. Langkah kakinya membawa juan ke sebuah minimarket, membeli beberapa cup mie dan minuman untuk dibawanya pulang.

Saat akan membayar tidak sengaja netra juan menangkap sosok pemuda yang mirip dengan salah satu temannya dulu.

Ntah apa yang merasukinya, ia berbalik mengikuti pemuda tersebut yang sedang memasukkan beberapa snack kedalam keranjang yang ia bawa.

Merasa ada yang menperhatikan, pemuda itu menoleh ke arah laki laki yang mungkin seumuran dengan ayahnya.

" Eh" juan tersentak karna pemuda itu menghadapnya

"Ada apa ya? " Tnya pemuda tersebut

"Maaf, saya cuma ngerasa kamu mirip sama temen saya dulu" Ucap juan

"iya gapapa ko om"balas pemuda itu tersenyum

_

_

Juan tidak bisa mengehentikan atensinya pada pemuda yang ada di depannya sedang bertransaksi dengan kasir

" Saya ulang ya ka, no nya xxxxxxxx atas nama Jeano"ucap kasir tersebut yang semakin membuat dugaan juan lebih kuat

Destiny  |   BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang