Halo pembaca Secret Wife
Berjumpa lagi dengan Arum di sini 🤗
Informasi ya teman-teman semuanya, bahwa Secret Wife akan melakukan REPUBLISH ALIAS PUBLIKASI BERTAHAP. Untuk satu harinya nanti 1 part. Aku republish dengan versi terbaru dan jauh lebih rapi ya teman-teman. Semoga kalian suka ♥️✌️BANTU KOMEN, SHARE, DAN VOTE. TERIMAKASIH 💜
***Jodoh itu di tangan Tuhan, lalu takdir yang merealisasikan. Lah, kalau gue? Jodoh di tangan orang tua, sementara takdir mengikhlaskan.
|Anindya Saraswati Putri|
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mau seberapa lama pacaran, pada akhirnya harus gugur karena sebuah perjodohan. Yap! Mungkin itulah yang saat ini dirasakan oleh Anindya Saraswati Putri. Perempuan yang baru saja pulang dari sif koas di salah satu rumah sakit jiwa daerah. Kini dia terduduk lesu menahan tangisan. Bukan karena lelah menjaga pasien rumah sakit jiwa, melainkan ingin menangis karena bunda, ayah, dan kakaknya tega mengubur dalam impiannya untuk menikah dengan sang kekasih.
Siapa coba yang terima? Kalau pulang koas langsung dibawa ke rumah sakit. Bukan hanya untuk menjenguk orang sakit, tetapi untuk dinikahkan langsung dengan pria yang bahkan tidak dikenali sebelumnya. Matanya menatap seorang pria tua yang bahkan hanya bisa berbaring di ranjang rumah sakit, sementara di sisi lain ada seorang wanita paruh baya yang saat ini meraih tangannya dengan tatapan tulusnya.
"Tolong, ya, Nak? Terima perjodohan ini. Mungkin perjanjian ini membuat kamu tertekan, tetapi demi suami saya, saya mohon terima perjodohan ini, Nak," pinta wanita paruh baya itu seraya menggenggam tangannya.
"Tapi kenapa harus saya, Tante?" tanya Anindya yang sampai sekarang tak paham. "Saya ini masih menempuh pendidikan. Saya juga punya pacar, jadi enggak mungkin kalau harus nikah sama anak Tante."
Tanpa diduga sebelumnya, wanita paruh baya itu tiba-tiba duduk lebih rendah dibandingkan dirinya. Tentu saja dia ikut duduk di lantai karena tak mau dianggap kurang ajar.
"Saya mohon. Banyak perempuan yang mendekati anak saya, tapi tidak banyak perempuan yang benar-benar tulus. Walau kamu tidak ada rasa, setidaknya saya dan keluarga kamu mempunyai hubungan yang hangat. Terutama dengan bunda kamu," ucap wanita paruh baya itu lagi.
Anindya menatap sang bunda. "Bun, Anin enggak mau terima perjodohan ini. Anin bukan anak kecil."
Bahkan matanya sudah memanas saat ini. Ingin menangis sekarang juga. Rasa lelahnya berjaga kini tergantikan dengan kesedihan mendalam akibat dijodohkan oleh keluarganya.
"Kami setuju dengan pernikahan ini, Nak," balas Anita sebagai bunda Anindya. Anita sendiri adalah tipe ibu yang penyayang bagi anaknya, tegas, dan berpikir dulu sebelum bertindak.
"Yah," rengek Anindya berusaha meminta tolong pada ayahnya yang duduk tepat di samping pria yang tengah dirawat intensif di hadapannya.
"Ayah juga setuju, Nak. Wicaksana adalah sahabat terbaik ayah. Kami sudah punya–"
"Itu, 'kan, janji ayah! Bukan janji Anin!" seru Anindya berusaha untuk melepaskan tangannya dari genggaman. Air mata lolos tak terbendung. Dia menangis karena keluarganya seolah-olah bersekongkol untuk menghancurkan masa depannya.
"Anin," tegur Farel yang tak lain adalah abangnya.
"Abang diam aja, deh. Enggak usah ikut campur. Masa depan Anin dipertaruhkan di sini. Anin masih koas. Enggak mungkin nikah. Masa depan Anin juga masih panjang, Anin enggak mau berhenti gitu aja," celotehan Anindya terdengar, berharap kedua orang tuanya akan membatalkan semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Wife| Ketika Menikah Tanpa Cinta |REPUBLISH)
FanfictionHighrank 🥇 #1 Literasi (24 November 2023) #1 Literasi (30 Januari 2024) #3 Artis (31 Januari 2024) #1 Literasi (14 Februari 2024) #3 Artis (14 Februari 2024) #2 Konflik (17 Februari 2024) # 2 Artis (19 Februari 2024) # 1 Keluarga (12 Juni 2024)...