Warning! Typo!
Janlup votment!
Happy reading^v^®®®®®®®®®®®®
Kio sedang bermain di taman belakang mansion sekarang , dia ingin sekolah tapi kevin abang keduanya tidak mengizinkan dia sekolah. Ya seperti nya menganggap salah satu setan itu adalah abangnya tidak salah, karena kevin akhir akhir ini selalu baik dengannya. Sudah hampir seminggu dia didunia baru ini, dan dia mendapatkan banyak sekali yang berbeda.
Keluarga nya menjadi sedikit lebih perhatian dengannya, kecuali abang ketiganya, entah kenapa dia makin sinis ketika melihat kio. Sedangkan untuk aliya, kio rasa aliya bukan mengincar posisi kio sebagai bungsu. Bahkan dia dan aliya kini berteman.
"Gue bosen" Gumam lirih kio karena merasa bosan.
"Huft" Kio menghela nafas berat, bukan hanya sekali, tapi sudah sedari tadi.
"Idup gue gini banget dah, gak ada yang bener" Gerutu kio merasa pusing dengan kehidupan pertama dan keduanya yanv seperti tak ada bedanya, sama sama penuh masalah.
"Apa gue mati aja lagi ya, siapa tau gue langsung ke akhirat kali ini" Tiba-tiba entah pemikiran dari mana kio ingin mencoba bunuh diri.
"Tapi gue udah bisa ngerasain sakit, nanti kalo bunuh diri pasti sakit. Dan gue malah masuk neraka karena bunuh diri, ck! Terus gue harus gimana? " Kio terus berceloteh dan berdecak karena kesal, dia bahkan sampai menjambak rambutnya sendiri untuk meredakan pusing yang tiba-tiba melanda karena terlalu banyak berpikir.
"Oh ya! Gue mengalami transmigrasi kan? Kan biasanya kalo seseorang transmigrasi bakal ada sistem yang nemenin kok gue gak ada? " Batin kio yang tiba-tiba sadar kalo dari beberapa hari yang lalu dia sama sekali tidak merasakan tanda tanda sistem.
Kenapa kio tau tentang sistem dan transmigrasi? Kemarin dia pergi ke perpustakaan didalam mansion ini, dan dia menemukan sebuah buku novel yang bertemakan transmigrasi dan disana si tokoh yang bertransmigrasi akan ditemani oleh sistem, tapi kok dia tidak ada.
Ting!
Sistem diproses...
10..
9...
8...
2...
1..
Sistem siap!
"Halo tuan"
Kio tersentak dari lamunannya yang memikirkan tentang sistem. Eh tiba tiba ada suara.
"Sistem? " Tanya kio memastikan, takut dia hanya berhalusinasi atau salah dengar.
"Benar tuan, maaf saya telat menjumpai anda karena ada sedikit masalah di pusat sistem"
Akhirnya.
Walaupun sistem nya sedikit terlambat, kio tetap bahagia karena yang penting dia dapat sistem. Saking bahagia nya, kio tak bisa menahan raut wajah bahagianya, matanya berbinar binar dengan senyum lebarnya. Jika ada yang melihat pasti kio akan dianggap gila karena berbicara sendiri dan tiba-tiba tersenyum senyum.
"Ekhem! Kita bisa bicara lewat pikiran kan? " Batin kio bertanya.
"Tentu tuan. Oh ya karena saya sedikit terlambat dioperasikan, saya dan anda akan diberikan beberapa kelebihan" Terdengar dari nada bicara sistem, sepertinya sistem sangat senang.
Kio jadi penasaran.
"Kelebihan? Kelebihan apa? "
"Kelebihan kita yaitu kita bisa merubah bentuk menjadi apa saja, dan bisa melakukan apapun, singkat nya, kita penguasa tuan"
Kio terkejut bukan main mendengar jawaban dari sistem. Ah seperti nya dia harus sangat bersyukur karena sistemnya datang terlambat.
Kio terkikik sendiri dengan pemikiran anehnya. Sedangkan sistem yang bisa mendengar apa yang dipikirkan kio hanya memandang datar tuan nya.
Seakan sadar sesuatu kio bertanya.
"Sist, berarti lo bisa ngerubah diri lo jadi manusia dong? " Tanya kio.
"Tentu saja tuan"
Kio berbinar senang.
"Kalo gitu coba lo ubah diri lo jadi anak gembel yang imut, gue punya rencana" Suruh kio tak bisa dibantah.
Sistem langsung muncul didepannya dalam bentuk anak gembel seumuran dengan kio dan aliya dengan wajah yang imut.
"Waaaah" Mulut kio terbuka lebar saking kagumnya.
Ternyata tidak rugi dia mati dan masuk ke dunia alakadar ini. Sekarang dia penguasa, HAHAHAHAHAHAHAHA uhuk! Keselek.
"Tuan kenapa saya harus menjadi gembel? " Tanya sistem , sebenarnya dia sedikit kesal.
"Gue bakal buat lo masuk kedalam keluarga Algara, jadi gini rencananya.... " Kio membisikkan rencananya kepada sistem yang langsung dipahami oleh sistem.
"Ide yang bagus tuan, baiklah saya pergi dulu" Sistem langsung berteleport ke tempat dimana rencana mereka akan dimulai.
"Hehe, kena lo Algara" Tawa iblis kio terdengar nyaring ditaman itu membuat seseorang yang sedang mengintip bergidik ngeri.
"Iih kio kesurupan deh kayaknya" Batin orang itu. Batin siapa? Siapa lagi kalo bukan aliya. Aliya baru saja pulang sekolah dan mencari kio untuk diajak main, eh malah liat kio yang lagi ketawa serem melebihi mbak kunti.
🤍☠️🤍
Segini dulu ya, saya beberapa hari ini kurang mendapatkan ide.
Tebeceh...
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY BOY
RandomCover by Pinterest* ∆ bukan BXB jadi jangan salah lapak∆ ∆brothership∆ ∆cerita pertama saya∆ ∆banyak typo! ∆ ∆no plagiat! no copy paste∆ ∆hasil pemikiran saya sendiri∆ ®®®®®®®® Bagaimana jadinya jika seorang anak lelaki yang masih berumur...