~01

3.5K 236 9
                                    


Hallo semuanya, ini cerita terbaru gue, jika sebelumnya gw buat 2 cerita yang gak ada konflik, maka beda banget sama yang ini.

Gue cuma publish 1 eps, sedangkan eps lainnya akan gue publish setelah toxic posesif tamat.





Selamat membaca.















Seorang gadis cantik pemilik mata kucing baru saja Sampai di tanah kelahiran nya, setelah 4 tahun ia menempuh pendidikan serta berkarir sebagai model ambassador di luar negeri.

Semua orang suruhan ayahnya langsung berlari ke arah nya ketika wartawan mulai mendekat, semua bodyguard melindungi nya dari wartawan dan penggemar, hingga beberapa menit mereka berdesak desak kan si gadis sampai di mobil dan langsung masuk lalu pergi meninggalkan bandara.

Di dalam mobil.

" Menjijikan!."
Gerutunya.
Selama perjalanan ia sama sekali tidak berbicara hingga sampai di sebuah mansion mewah yang memiliki halaman depan yang sangat luas, seperti lapangan sepak bola.

Mobil berhenti tepat di teras mansion, seorang pria dan wanita yang sudah ber umur keluar dari dalam mansion, keduanya begitu antusias menyambut kedatangan putri kesayangan mereka.

BRAK!.

" selamat datang di rumah putri kesayangan appa.."
Pria tua itu merentangkan tangannya yang membuat si gadis tersenyum begitu manis.

" Eomma Appa!!."
Gadis itu berlari kecil setelah keluar dari mobil, langsung menerima pelukan kedua orang tuanya karena rindu.

" Gadis kecil kita sudah dewasa sekarang, apa lagi foto nya yang di ambassador Calvin Klein wahhh.."
Puji lee kwangsoo pada putri kecilnya, sambil melepas kan pelukan nya.

" Appa apaan sih!."
Malu gadis itu karena di olok olok oleh ayahnya.

" Hahaha kau benar sayang, Jennie kita sudah sangat dewasa, tapi sayang cantik cantik jatuh cinta nya sama yang cantik juga.."
Sindir lee sun bin eomma si gadis, sang appa tertawa keras melihat wajah putri nya menjadi cemberut.

" Sudah lah jika kalian hanya ingin mengolok olok ku, mending aku masuk ke kamar saja!."
Marah sudah si kucing ini, lee kwangsoo gercep memegang tangan putrinya agar dia bisa berbicara dulu dengan putrinya.

" Tenang Jane, appa dan eomma hanya bercanda sayang, appa ingin berbicara pada mu ayo duduk dulu.."
Gadis bernama jennie itu mengangkat satu alis matanya, menatap penuh curiga pada appa dan eommanya.

" Apa kalian melihat berita itu?, apa kalian marah karena aku menyukai sesama jenis?.."
Jennie langsung bertanya to the point, namun kwangsoo dan sun bin menggeleng karena memang bukan itu yang ingin mereka bicarakan.

" Ayo duduk dulu sayang.."
Jennie mengangguk mengikuti appa dan eommanya yang melangkah menuju ruang keluarga, mereka duduk di sofa mahal harga ratusan juta, menatap satu sama lain dengan tatapan serius, jennie sedikit gugup ketika appa nya yang hobi bercanda mendadak serius.

" Appa ingin kau menjadi CEO di perusahaan utama kita ."
Jennie terkejut, ini sangat mendadak, dirinya bahkan belum siap menerima itu, apa lagi usianya masih 21 tahun bisa di katakan jennie baru lulus kuliah dan yah dia hanya tertarik menjadi artis atau model dia tidak pernah berfikir jika appanya akan menyuruhnya bekerja di perusahaan mereka apa lagi perusahaan utama.

" Tapi appa?, bukan kah ini terlalu cepat?, jennie masih terlalu muda untuk hal seperti ini.."
Jennie berusaha mengeluarkan argumen nya agar kwangsoo menarik ucapannya, tapi raut wajah kwangsoo sangat serius membuat jennie takut.

" Jane, kau anak satu satunya di Keluarga lee, seharusnya kau tahu bahwa yang akan meneruskan perusahaan appa pasti kamu, dan lagi kau hanya cukup memantau bukan bekerja sayang ."
Nada bicara kwangsoo begitu lembut walaupun wajahnya sudah sangat membuat jennie takut.

I just want you to knowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang