The Basketball Girl [ End ]

《 Duatiga 》

.
.
.

Selamat membaca !

.
.
.
......

Keesokan pagi nya Rahsya telah siap dengan seragam nya yang tampak tak beraturan , kondisi nya kini tak karuan .

Semalam ia tak juga menemukan keberadaan Naura , yang membuat diri nya kehilangan semangat . Dan dari malam juga Mama Natasha terlihat murung .

Dia keluar dari kamar nya berjalan secara gontai menuruni anak tangga satu persatu ia tak ada selera ingin makan . Dia langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun .

" Sya sarapan dulu " ujar sang Papa yang baru pulang semalam yaitu Rendra

Rahsya menghentikan langkah nya " Gak minat pa " ujar Rahsya tanpa menoleh ke belakang lalu melanjutkan langkah nya .

" sudah lah pa biarin aja anak itu " ujar Mama Natasha

" tapi tan kasian loh Rahsya masa gara gara Naura , Rahsya yang jadi kena imbasnya " ujar Bella tak sadar diri . Padahal ini ulah nya !

" Diam kamu ! " sentak Mama Natasha tak santai

Bella diam , dia melanjutkan sarapan nya , setelah itu pamit berangkat ke sekolah .

.....................

Sudah cukup lama di perjalanan akhirnya Rahsya sampai di sekolah , dan memarkirkan motor nya.

Dia turun dan membuka helm nya, mata nya tak sengaja menangkap keberadaan Teman teman Naura .

Dia menghampiri nya untuk menanyakan kabar Naura " eh bentar " ujar Rahsya

Teman teman Naura memberhentikan langkah nya .

" apaan ? " ujar Alifa

" Ara mana ? " ujar Rahsya

" masih peduli lo ? " sindir Kirana

" ya iya lah dia pacar gue " ujar Rahsya

" jelas Naura bilang break , jadi untuk sementara ini lo cuma doi nya " sarkas Adara

" tau , kemaren bela in si ulet bulu itu sekarang dengan gampang nya dia langsung cari Naura? " ujar Diva

" bisa gak? Tinggal kasih tau aja susah banget" ujar Rahsya agak kesal

" Ya gak bisa! , lo nyakitin sahabat gue ! , lo tau gak nyawa dia melayang gara gara lo ! " bentak Haura

Deg !

Apa tadi kata Haura ? Nyawa ? Melayang ? Apa Naura tiada ? " maksud kalian ? " ujar Rahsya heran

" halah ! , gue yakin lo tau ! , inget lo gak akan bisa ketemu dia lagi ! " ujar Kim

Haura, Kim, Kirana , Diva , Adara , Alifa pun langsung pergi meninggalkan Rahsya yang sedang mencerna perkataan Haura dan Kim .

" jadi apa itu benar? " ujar Rahsya dia berlari ke arah rooftoop private nya .

Saat sampai ia melempar tas nya sembarang arah , dan berdiri di ujung tepi rooftoop yang hanya terhalang pagar.