《 Tiga 》

3.3K 201 9
                                    

.
.
.

Happy reading all ♡

.
.
.
.......

Kringg kringg

Jam baker berbunyi tepat di sebelah gadis yang tengah tertidur lelap. Gadis itu mulai terusik dan membuka mata nya , ia terbangun dan terduduk mengambil jam baker di samping nya untuk melihat jam berapa sekarang.

Jam 05.00

" hoamm , gue masih ngantuk tapi gue harus sekolah " ujar Gadis itu

Ia berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi dan wudhu . Setelah selesai gadis itu memakai seragam nya dan sholat subuh.

Gadis itu selesai menunaikan sholat subuh nya dia merapihkan alat sholat nya lalu bersiap siap untuk sekolah .

Serasa sudah rapi gadis itu menyambar tas nya dan memakai sepatu nya lalu keluar dari kamar nya.

Satu per satu ia menuruni anak tangga dia melihat ke arah meja makan sudah ada bi Rumi yang sedang menyiapkan sarapan.

" good morning bi " ujar gadis itu

" ah iya non naura good morning juga " ujar Bi Rumi

Ya gadis itu Naura siapa lagi kalau bukan dia ?

" aku kaya biasa ya bi " ujar Naura di angguki bi Rumi

Saat roti sudah siap Naura memakan nya dengan lahap tiba tiba bel berbunyi

Ting tong

" eum gak usah bi Naura aja yang buka kebetulan roti Naura udah habis " ujar Naura " lagian itu pasti Rahsya " sambungnya

" ya udah atuh non hati hati ya " ujar bi Rumi

" iya bi assalamualaikum " ujar Naura lalu berjalan mengarah pintu utama

" walaikumsalam " ujar bi Rumi lalu ia membereskan meja makan itu

Sedangkan Naura saat ia membuka pintu utama benar saja itu Rahsya " pagi ara " sapa Rahsya

" hai pagi juga " ujar Naura " ayo " lanjutnya

Rahsya mengangguk , dia membantu Naura naik ke motor sports nya dan memakaikan helm nya setelah Naura nyaman baru ia menaiki motor sports nya , dan menjalan kan nya menuju sekolah .

..............

Motor sports Rahsya sudah terparkir di area parkiran sekolah Varendra high school . Rahsya dan Naura turun dari motor nya .

" ayo aku anterin ke kelas " ujar Rahsya diangguki Naura. Rahsya kelas 11 Mipa A dan Naura 10 Mipa A.

Mereka berjalan beriringan di koridor tak sedikit yang berbisik tentang mereka. Tapi memang nya Naura dan Rahsya memperdulikan nya ? Oh tentu tidak itu tidak penting .

Sesampai nya di depan kelas Naura , Rahsya berpamitan kepada Naura " kamu masuk ke kelas belajar yang rajin aku juga mau ke Kelas " ujar Rahsya sambil membenarkan anak rambut Naura.

The Basketball Girl [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang