The Basketball Girl [ End ]

《 Dua empat 》

.
.
.

Happy reading

.
.
.

........

Sesuai rencana awal , Rahsya dan kawan kawan. Kecuali Gibran malam ini sudah berada di club dari pukul 11 malam.

Mereka semua sudah meneguk cukup banyak minuman keras . Terutama Rahsya ia menggunakan minuman keras untuk meringani pikiran nya .

" sya udah lo udah habis 3 botol " ujar Zayyan setengah sadar.

" DIEM ! " sentak Rahsya

Tiba tiba seorang gadis yang sepertinya Rahsya pernah melihat nya menghampiri dirinya.

" hii kita ketemu lagi " ujar perempuan itu dia mengenakan pakaian sexy

" hm " cuek Rahsya

" kita ke dance floor yuk " ujar Perempuan itu mengajak Rahsya

Rahsya mengangguk , dia tak terkendalikan . Rahsya di tarik perempuan itu dan menari di tengah kerumunan itu .

Teman teman nya ? Mereka semua tepar .

Saat asik menari atau dansa Rahsya yang di kuasai nafsu mencium bibir perempuan itu hingga melumat nya.

Tak disadari ada yang merekam juga memotret kejadian itu, dia lalu memberi kode ke perempuan yang di cium oleh Rahsya itu .

Si perempuan itu mengerti dia berpura pura kehabisan nafas hingga pengait itu terlepas.

" maaf aku harus ke toilet " ujar perempuan itu lalu pergi

Rahsya tak perduli , ia melihat ke arah teman nya semua sudah tidak ada ? Ia pun memutuskan pulang dengan keadaan mabok .

.......................

Sesampainya dirumah ia langsung bertemu dengan kedua orang tua nya, sontak kedua orang tua nya terkejut melihat anak nya mabuk mabukan tak jelas ini.

" RAHSYA ! , APA YANG KAMU LAKUKAN SYA ?! " marah Rendra

Rahsya hanya memandang nya malas .

" Apa maksud kamu lakuin kaya gini sya? Mama gak pernah ajarin kamu datang ke tempat itu lagi! " pekik Mama Natasha tertahan

" berisik ! " sentak Rahsya lalu pergi ke kamar nya

" RAHSYA ! RAHSYA ! " teriak sang Papa tapi tak di hirau kan oleh Rahsya.

Dikamar ia langsung tertidur tanpa niat membersihkan diri nya.

..........................

Bulan kini berganti dengan Matahari , Rahsya perlahan membuka mata nya . Kepala nya pening ia mencoba mengingat apa yang ia lakukan semalam.

" gak mungkin ? Semalam gue ciuman? " ujar nya setelah mengingat ingat kejadian semalam

Ia tak mau ambil pusing , ia segera memutuskan untuk mandi setelah itu mengenakan pakaian nya dan turun untuk sarapan .