《 Duatujuh 》

1.6K 147 4
                                    

.
.
.

Happy reading

.
.
.
.......

Kini Naura tak berada di rumah/markas tapi di cafe florania, bisa di bilang itu cafe favorit nya karna di sini lah frist date Naura

Saat asik memutar mutar sedotan di minuman nya tiba tiba seorang gadis seumuran dengan nya menghampiri nya .

Dia duduk di depan Naura tanpa izin , Naura lantas langsung berdiri namun tangan nya di cekal gadis itu .

" please dengerin kalo ini penting " ujar gadis itu

Naura duduk ia sama sekali tak memandang lawan bicara nya malas ! " to the point sandy " ujar Naura ya gadis itu musuh Naura Sandy ketua Aodra

" gue mau minta maaf sama lo " ujar Sandy tiba tiba

Naura seketika heran apa ? Seorang Sandy minta maaf kepada musuh nya ?.

" gue sekarang udah tau kalau yang bunuh Rey bukan lo " ujar Sandy membuat Naura kaget

" hah ? Trus siapa ? " tanya Naura , dia Rey adalah sepupu Naura yang sudah meninggal .

Rey menganggap Naura itu adik nya, dan Rey adalah kekasih Sandy . Sandy selalu merasa kalah saing dengan Naura , tapi ia tak menunjukan secara terang terangan .

Namun kejadian 3 tahun lalu membuat Sandy benci dengan Naura di mana saat itu ia melihat Naura berada di tempat kejadian di mana Rey do bunuh .

Jadi bisa di bilang permusuhan mereka hanya karna sebuah kesalah paham an .

" gue tadi lagi di taman liat orang serba hitam dia bilang 'untung aja sampai sekarang belum ada yang tau dalang pembunuhan Rey' di situ gue udah bisa menyimpulkan bahwa yang bunuh Rey bukan lo , maaf " jelas Sandy merasa bersalah apa lagi setelah ia membuat hubungan Naura dan Rahsya usai

" jujur aja pada saat di club itu bukan Rahsya yang memulai tapi gue , gue godain dia di saat dansa itu , gue mau lo rasain apa yang gue rasain dulu. Maaf Naura " ujar Sandy

Naura diam , dia juga jadi merasa bersalah dengan Rahsya.

" gue minta maaf , setelah ini gue mau kita baikan bisa ? Gue bakal bantu lo baikan sama Rahsya gue janji itu " ujar Sandy yakin dia memegang tangan Naura

" gue maafin lo , gue juga bakal bantu cari tau orang yang udah lo liat di taman itu " ujar Naura sebenarnya Naura orang nya pemaaf

" jadi sekarang kita temenan ya kaya dulu " ujar Sandy diangguki Naura

" makasih " ujar Sandy tulus

" sama sama , gue pergi dulu ya gue ada urusan " ujar Naura

" oke , kalau butuh bantuan call aja gue " ujar Sandy di angguki Naura.

Naura pun pergi dari cafe itu .

" untung Naura maafin gue , pokoknya gue harus cari tau orang itu " ujar Sandy

.....................

Naura memasuki pekarangan rumah Alvarendra, dia masuk ke dalam rumah kebetulan di luar ada bibi jadi ia bisa langsung masuk tanpa mengetuk .

The Basketball Girl [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang