I'm staying here S2 [CHIKARAN]

C⁴ (Kehilangan sebuah data?)

*****

* Kediaman Natio

Malam ini Zayran tidak bisa tidur, kini dia sedang duduk di balkon luar kamarnya sambil menatap kearah bulan.

"Kenapa disaat aku melihat bulan, seperti sedang menatap seseorang?" Gumamnya.

"Cari tau sekarang"

"Siapa Lo?" Tanya Zayran dengan melihat sekelilingnya tidak ada orang.

"Gue adalah Lo"

"Apa maksud Lo?" Balas zayran yang bingung siapa yang tengah bicara kepadanya.

"Pejamkan mata lo"

Karena bingung Zayran pun memejamkan matanya sejenak. Disaat dia memejamkan matanya terlihat gambaran sebuah pesawat yang terjatuh disebuah laut, sebelum jatuh pesawat terlebih dahulu meledak.

"Huhh... Hahhh" Zayran pun menarik nafas panjang.

"Apa lagi ini tuhan" Ucapnya sambil memijit pelipisnya.

"Semua terpecah menjadi sebuah teka-teki yang Lo sendiri harus cari jawabannya"

"Dan Lo siapa?" Balas zayran dengan kesal.

"ARGHH..." Teriak Zayran yang mengepal kuat tangannya.

"Teka-teki yang harus gue cari sendiri? Apa maksudnya?" Gumam Zayran. Zayran pun masuk ke dalam kamarnya dan mengambil laptop miliknya.

Dia pun mencari informasi mengenai pesawat yang sempat dia lihat tadi.

"Ck... Gue ngga tau kejadian tahun berapa terus apa nama pesawatnya" Gerutu Zayran.

"ZBRN 2603"

Zayran pun mengetik huruf dan angka itu, akhirnya yang dia cari pun ketemu.

"Gotcha" Ucapnya dengan tersenyum dan dia pun membuka artikel tentang kejadian jatuhnya pesawat itu.

"ZBRN 2603 adalah pesawat yang ditumpangi oleh anak dari pengusaha terkenal dengan marga Zibrano, pada tanggal 10 November 2023 pesawat itu dinyatakan hilang kontak. Kemudian 3 hari setelah kejadian itu titik jatuhnya pesawat ditemukan dan tidak ada yang selamat dari tragedi itu" Jelas Zayran dan dia pun mengambil buku dan pena lalu mencatat tanggal, nomor pesawat dan sebuah marga.

"Terus apa hubungannya dengan aku?" Lanjut Zayran dengan menatap kosong kearah laptopnya.

* Mansion Zibrano

Pagi hari menyambut dan saat ini keluarga Zibrano sedang melakukan sarapan pagi.

"Gimana kondisi perusahaan Ar?" Tanya javas ke arhaz.

"Untuk sekarang aman terkendali kok pa" Jawab arhaz dengan tersenyum.

"Syukur lah kalau semuanya aman" Jawab javas dan dianggukan kepala oleh arhaz.

"Terus gimana dengan kantor kamu sayang?" Tanya javas ke ashalia.

"Baik juga kok pa" Jawab ashalia.

"Kalau kamu sedikit kesulitan tanya sama kak arhaz ataupun papa nanti papa bantu" Balas javas dan dianggukan kepala oleh ashalia.

"Siap pa" Balas ashalia.

Tiba-tiba terdengar suara telpon dari handphone milik javas dan membuatnya menoleh kearah handphonenya.

"Adrian?" Gumam javas dan dia pun mengangkat telponnya.

"Jav, ini gawat"