C²⁰ (Hanya mirip saja!)

263 18 5
                                    


*****

* Mansion Zibrano

Di mansion ternyata ada Adrian yang sedang mengobrol bersama javas.

"Sepi banget kemana sih arhaz?" Tanya Adrian sambil menyeruput kopinya.

"Ashalia tadi bilang dia pergi keluar" Jawab javas sambil memainkan handphonenya.

"Assalamualaikum" Ucap nayya dan Desi secara bersamaan.

"Waalaikumsalam" Jawab javas dan Adrian.

"Wedeh dari mana nih?" Balas Adrian dengan melihat kearah nayya.

"Biasa Mak-mak sosialita" Jawab nayya dengan tersenyum.

"Jav istri Lo" Ledek Adrian dengan mencolek paha javas.

"Biarin dah, pusing gue kalo dia ngamuk" Jawab javas dengan tersenyum.

"Maa maa" Ucap Arvin yang terlihat sangat tidak sabar digendong oleh Desi.

"Ututu anak mama" Balas Desi dan beralih mengendong arvin.

"Dih tadi sama aunty sekarang sama mama" Ujar ashalia dengan melipat kedua tangannya.

"Maaf aunty" Jawab Desi dengan melipat kedua tangan Arvin membentuk 🙏.

"Iya deh cil" Jawab ashalia dengan mengacak rambut Arvin.

"Heekkh" Arvin pun marah ketika rambutnya diacak.

"Masih kecil ngga boleh marah-marah" Lanjut ashalia dengan tersenyum.

Disaat mereka sedang mengobrol satu sama lain masuklah arhaz dengan berjalan lesu dan tatapan kosong. Bahkan dia tidak menegur Adrian maupun javas, ia berjalan ke arah dapur.

"Loh kenapa tuh anak" Ucap nayya yang kaget melihat arhaz.

"Coba kamu tanya sama dia ma" Balas javas dan dianggukan kepala oleh nayya.

"Yeyy bakso aku datang" Ucap ashalia dengan bahagia dan arhaz pun menaruh kresek itu lalu mendudukkan bokongnya dengan kasar.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya Desi ke arhaz.

Arhaz tidak menjawab dia hanya diam dan melamun.

"Kesambet ya Lo kak?" Tanya ashalia yang sibuk dengan kresek berisi bakso itu.

"Nak kamu kenapa?" Kini giliran nayya yang bertanya sambil mengelus pelan bahu arhaz.

"Itu bukan dia" Ucap arhaz masih setia dengan tatapan kosong.

"Siapa nak?" Lanjut nayya dengan mengerutkan keningnya.

"Ma" Panggil Desi yang meminta tolong nayya untuk menggendong Arvin.

Arvin di gendong oleh nayya dan Desi berdiri disamping arhaz lalu menggenggam tangan arhaz.

"Kamu kenapa?" Lanjut Desi dan arhaz pun menoleh kearah Desi lalu memeluk Desi dengan erat.

I'm staying here S2 [CHIKARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang