C⁵⁵ (Pulang?)

162 15 3
                                    


*****

* Kantor MVO COMPANY

Pagi ini Chika ditemani Eli sedang berada di ruangan meeting yang membahas tentang kondisi kantor selama 6 bulan terakhir, hal ini dilakukan setiap 6 bulan sekali agar mengetahui kemajuan dan penurunan pada kantor.

Cukup banyak yang dibahas dan itu membuat Chika memijit pelipisnya yang terasa sakit, ditambah lagi dengan masalah dirinya dengan Zayran dan itu membuat moodnya berantakan. Beberapa jam kemudian akhirnya meeting dinyatakan selesai dan tersisa lah Chika bersama Eli. Eli sedari tadi memperhatikan Chika yang tidak fokus dan dirinya bingung kenapa Chika hari ini tidak fokus, "anda kenapa nona?" tanya Eli sambil membereskan barang-barangnya.

Chika yang tengah memijit pelipisnya pun menoleh kearah Eli, "ah ngga papa kok" balas Chika yang mencoba tersenyum didepan Eli.

"Chika kita ini temen dan gue kenal sama Lo tuh udah lama banget jadi gue tau banget kalau Lo ngga baik-baik aja" jelas Eli yang menoleh kearah Chika, "jujur Lo kenapa?" eli kembali menanyakan kondisi Chika karena dia yakin Chika sedang tidak baik-baik saja.

Chika yang ditanyai oleh Eli seperti itu pun menghela nafasnya, "huft... Gue bingung harus percaya atau engga, gue kecewa sama dia tapi gue sayang sama dia. Sakit ngelihat itu tapi rasa sayang dan cinta ini jauh lebih besar daripada rasa kecewa gue ke dia" jelas Chika dengan nada lirih dan tatapan kosong.

"..." Eli dibuat diam ketika mendengar penuturan Chika, "Chik gue emang baru kenal sama Zayran tapi gue yakin Zayran ngga kayak gitu. Hatinya milik Lo dan ngga ada yang bisa gantiin posisi Lo dihatinya" jelas Eli yang tersenyum kearah Chika.

Chika menganggukkan kepalanya, "gue harap juga begitu" balas Chika dan Eli pun mengacungkan jempolnya.

"Gitu dong" balas Eli, "ayo nona kita harus kembali ke ruangan anda" ajak Eli yang berdiri didepan pintu dengan kedua tangan yang lebih dengan barang-barang.

Lagi-lagi Chika tersenyum dan berdiri dari duduknya, "haha baiklah" ujar Chika yang tertawa melihat Eli.

* Mansion Zibrano

Pagi ini di mansion terlihat dibuat repot oleh anak kecil laki-laki ini yang dimana dia marah kepada sang mama karena tidak diizinkan untuk memakan eskrim, "Arvin marah ya sama mama?" tanya Lulu yang menatap sang anak.

Arvin yang ditanya seperti itu pun memasang ekspresi cemberutnya, pipi yang gembul membuatnya sangat lucu.

"Maafin mama ya sayang" bujuk Lulu yang berjongkok menyamakan tingginya dengan sang anak.

"No mami Alvin mayah cama mami" balas Arvin yang masih dengan ekspresi kesalnya.

Lulu hanya bisa tersenyum menanggapi ucapan sang anak, "haloww jagoan opa" sapa javas yang berjalan mendekati Arvin. Javas sudah pulang terlebih dahulu dari yang lainnya karena memang ada urusan di kantor yang membuatnya harus pulang terlebih dahulu.

Mendengar suara sang opa Arvin pun berlari kearah sang opa, "waduh kenapa jagoan opa?" ucap javas yang memeluk tubuh Arvin.

"Alvin mau makan eskrim tapi Ndak di boyehin cama mami" Arvin pun mengadu ke opanya.

"Oh jadi ngga dibolehin sama mami ya?" tanya javas dengan tersenyum kearah sang cucu.

"Hu'um" jawab Arvin dengan polosnya.

"Haha Yaudah ayo makan sama opa" ajak javas yang membuat Arvin tersenyum lebar.

"Benelan?" ucap Arvin dengan mata berbinar-binar.

I'm staying here S2 [CHIKARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang