I'm staying here S2 [CHIKARAN]

C²⁴ (Rencana dan panik)

*****

*Kediaman Natio

Zayran yang baru saja pulang setelah berkeliling di area kompleks maupun di luar kompleks, dia melihat mobil Tian yang sudah terparkir yang artinya Tian sudah pulang. Zayran pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah.

"Baru pulang Lo?" Tanya Tian sambil memainkan handphonenya.

"Yap" Jawab Zayran dan duduk di sofa bersebelahan dengan Tian.

"Muka Lo kenapa dah?" Balas Zayran yang melihat wajah serius Tian.

"Kita dapat tugas dari Daddy" Jawab Tian dan Zayran pun mengerutkan keningnya.

"Maksudnya?" Lanjut Zayran dan Tian pun menoleh kearahnya.

"Mending kita telpon sekarang" Balas Tian dan mencoba menghubungi Sean. Tak lama itu telpon pun terhubung ke Sean.

"Ya"

"Zayran udah pulang dad" Ucap Tian ke Sean.

"Baik"

Tian pun membesarkan volume handphonenya supaya Zayran mendengar segala ucapan Sean.

"Ada apa dad?" Tanya Zayran dengan wajah serius.

"Saya minta kalian berdua untuk ke kantor ZBRN COMPANIES malam ini"

"Untuk apa?" Balas Zayran dengan wajah bingung.

"Saya mau kalian meretas komputer mereka dan ambil data perusahaan mereka"

Zayran masih memasang wajah bingungnya dan Tian pun mengerti dengan pikiran Zayran.

"Dia masih bingung dad, untuk apa kita mengambil data di perusahaan mereka? Apakah kita mencuri nya atau apa?" Jelas Tian dan zayran pun menganggukkan kepalanya.

"Baik saya jelaskan sekarang. Kita tidak mencuri data mereka tapi kita mengambil yang seharusnya menjadi milik kita. Mereka telah mengambil data perusahaan kita sekitar 10 tahun yang lalu dan membuat perusahaan mereka sangat maju dan jaya. Sedangkan perusahaan kita harus tertinggal, jadi kita akan mengambil kembali data-data yang hilang pada waktu itu"

"10 tahun yang lalu?" Gumam Zayran di dalam hatinya.

"Terus apa lagi pa?" Lanjut Zayran yang mencoba bertanya ke Sean.

"Disana di lengkapi dengan alat-alat canggih, kalian harus hati-hati matikan ccttv dan lampu. Buat pingsan penjaga disana dan jangan sampai tertangkap"

"Baik pa" Jawab Tian dan telpon pun berakhir.

Zayran pun melamun dan Tian pun menyenggol lengan Zayran.

"Yang jelas perusahaan itu bermain kotor dengan cara mencuri data-data penting perusahaan kita dulu, jadi kita harus ambil itu malam ini tanpa tertangkap" Jelas Tian dan dianggukan kepala oleh zayran.

"Oke" Balas Zayran dengan menganggukkan kepalanya.

"Kita siapkan peralatannya sekarang" Lanjut Tian dan berdiri dari duduknya