C⁴⁰ (Tolong aku...)

241 16 4
                                    


*****

* Sebuah rumah

Beralih ke Chika yang masih terikat, saat ini dia sudah sadar, Chika merasakan sakit di seluruh tubuhnya. Dia membuka matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk, dia merasakan tangan kaki dan tangannya terikat.

"Tolong" Teriak Chika dengan memberontak supaya dilepaskan.

"Siapapun tolong aku" Lirih Chika dengan menundukkan kepalanya.

Bahunya bergetar, saat ini perasaan campur aduk, dia sedih, takut semuanya jadi satu. Kenapa dia harus terjebak di tempat ini, dia yakin dia diculik. Chika mencoba mengingat-ingat lagi kejadian sebelum dia diculik.

"Akkhh aku ingat sekarang" Ucapnya dengan mendongakkan kepalanya.

Tunggu sebentar, Chika merasa ada yang mengganjal. Arvin, dimana dia sekarang?.

"ARVIN KAMU DIMANA?" Teriak Chika yang terlihat panik karena tidak melihat Arvin disini.

Masuklah satu orang laki-laki dengan memakai topi dan masker, berjalan mendekati Chika.

"S-siapa k-kamu?" Tanya Chika dengan wajah takut.

"Ngga perlu takut" Jawab laki-laki itu dengan berjongkok dihadapan Chika.

"Tolong lepasin aku" Pinta Chika dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

Laki-laki ini pun mengusap air mata Chika. "Maaf" Ucap laki-laki ini.

Deg!

Chika pun menatap kedepan dan meneguk air liurnya dengan susah payah.

"Bi-bintang" Lirih Chika dan laki-laki ini pun berdiri.

"Maafin aku Chika" Balas laki-laki ini dengan menatap dalam Chika.

"Whyy?" Lanjut Chika dan digelengkkan kepala oleh bintang.

"Aku harap setelah ini kamu tidak membenci aku" Balas bintang dengan memohon ke Chika.

"Aku benci kamu. Hiks... Hiks... Aku benci kamu" Kini Chika pun menangis sesenggukan.

"Aku punya alasannya sendiri Chika" Jawab bintang yang juga menahan air matanya agar tidak turun.

"APAPUN ALASANNYA AKU BENCI ITU!" Bentak Chika dengan wajah yang emosi.

"Aku juga kecewa sama kamu" Balas bintang dan Chika pun mengerutkan keningnya

"Maksud kamu?" Tanya Chika dan bintang pun mengambil sesuatu di saku celananya.

"Seseorang yang dengan mudah melepaskan benda ini, benda ini tidak salah dia hanya benda mati kamu tidak perlu membencinya tapi bencilah orang yang memberinya" Jelas bintang dan memakai kalung itu.

"..." Chika pun terdiam mendengar penjelasan bintang.

"Itu kan..." Chika pun menggantungkan ucapannya dan dianggukan kepala oleh bintang.

"It's yours, right?" Tanya bintang dan Chika pub menganggukkan kepalanya dengan pelan.

"That's mine" Jawab Chika dengan pelan bahkan sangat pelan.

I'm staying here S2 [CHIKARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang