C⁴⁸ (Akhirnya dia siuman)

396 30 6
                                    


*****

* Rumah sakit

Chika masih menunggu Zayran membuka matanya dengan erat dia menggenggam tangan zayran. Zayran pun membuka pelan matanya, buram? Itu yang pertama kali dilihat oleh zayran, seluruh tubuhnya merasa sakit yang luar biasa. Dia memerjapkan matanya beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.

"Ra" Panggil Chika lagi dan Zayran pun melirik Chika.

"Hai" Sapa Zayran dengan pelan bahkan sangat pelan.

"Akhirnya" Balas Chika yang ingin menangis. "Aku panggil dokter dulu ya" Lanjut Chika dan Zayran pun tersenyum.

Dia melepaskan genggaman tangannya dan membiarkan Chika memanggil dokter untuknya. Beberapa menit kemudian dokter pun tiba dan menyuruh Chika untuk menunggu diluar, Chika pun menghubungi javas dan Adrian.

"Halo pa" Ucap Chika yang menelpon javas.

"Iya nak ada apa?"

"Ara om" Jawab Chika dengan mengantungkan ucapan, dia menangis karena tidak kuat.

"Ara kenapa nak?"

"Ara udah siuman" Balas Chika dengan tersenyum.

"Kamu beneran?"

"Iya om, dan sekarang Ara lagi diperiksa sama dokter" Jelas Chika.

"Yasudah nanti kita semua kesana, makasih ya nak"

"Iya pa sama-sama" Balas Chika dan beralih menelpon Adrian, memberitahu Adrian kalau Ara sudah sadar.

Beberapa menit berlalu dan dokter pun keluar dari ruangan Zayran, Chika buru-buru menghampiri sang dokter.

"Bagaimana kondisinya dok?" Tanya Chika dengan wajah khawatir.

"Alhamdulillah kondisi tuan Zayran baik-baik saja dan tolong jangan suruh beliau untuk banyak gerak karena takut jahitan di perutnya kembali terbuka" Jelas sang dokter dan dianggukan kepala oleh Chika.

"Siap dok" Jawab Chika dengan tersenyum.

"Kalau begitu saya permisi ya nona" Balas sang dokter dengan ramah.

"Iya dok" Balas Chika dan dokter itu pun pergi dari sana.

"Huft..." Terlihat Chika sangat nervous entah apa yang membuatnya seperti ini.

"Ayo Chika dia udah kembali dan jangan nervous" Ucap Chika dengan menyemangati dirinya sendiri.

Dia membuka pintu ruangan Zayran, terlihat Zayran yang tengah bersandar dengan tersenyum kearahnya.

"Haii" Ucap Zayran dengan tersenyum manis ke arah Chika.

Chika pun mendekati Zayran dan duduk disamping Zayran tanpa membalas sapaan Zayran, hal itu membuat Zayran mengerutkan keningnya.

"Kamu kenapa?" Tanya Zayran yang terlihat khawatir melihat Chika.

Chika kembali berdiri dan tanpa aba-aba memeluk tubuh Zayran.

I'm staying here S2 [CHIKARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang