C⁵² (Terimakasih dan maaf)

257 23 3
                                    


*****

* Mansion Zibrano

"Saya inginkan bicara dengan Zayran" ucap Sean sambil melirik javas dan Adrian.

"Zayran sedang pergi bersama anak saya" jawab Adrian yang menghisap rokoknya.

"Oke mungkin dengan kalian saja" balas Sean yang merubah ekspresi nya.

"Apa?" tanya javas yang menatap serius Sean.

"AAA PAPIIII" terdengar teriakan perempuan yang membuat mereka semua menoleh kearah sumber suara.

Chika pun berlari dan mendekatkan Adrian, "kenapa nak?" tanya Adrian dengan wajah khawatir.

"Zayran" jawab Chika yang bersembunyi dibalik tubuh Adrian.

Terlihat Zayran berlarian ke dalam, "sayang" panggil zayran dan mereka pun menatap zayran yang baru saja masuk.

"Kalian kenapa?" tanya nayya sambil membawa nampan dan diikuti Gracia.

"Hehe engga kok ma" jawab Zayran sambil cengengesan.

* Flashback on:

Setelah menanyakan itu terlihat Zayran mulai tidak fokus saat mengendarai mobilnya, dia terlihat mengigit ujung kukunya sambil melirik Chika yang tengah memainkan handphonenya. "Duh kenapa dipancing coba" gerutu Zayran didalam hatinya.

Dan Chika sibuk dengan handphonenya seolah-olah tidak sadar apa yang telah dia perbuat ke Zayran, Zayran menoleh kearah Chika yang tengah memainkan handphonenya dan menghentikan mobilnya tepat didepan pagar mansion Zibrano. "Lho kok berhenti?" tanya Chika yang melihat masih Zayran menghentikan mobilnya.

Zayran pun menoleh kearah Chika dengan tersenyum, "sayang" panggil zayran dengan lembut.

Merasa dirinya dipanggil oleh zayran Chika pun menoleh kearahnya dan terlihat laki-laki ini tersenyum manis kearahnya, Chika pun bingung dengan gelagat Zayran, "why babe?" balas Chika yang menatap lekat Zayran.

Tatapan mata Zayran pun terkunci di bibir Chika, kini wajahnya pun mendekat ke Chika dan chika yang melihat itu pun mengerti dengan maksud sang tunangan, "diem disitu" tegur Chika dan Zayran pun terdiam.

Chika kembali duduk di pangkuan Zayran dan dengan senang hati Zayran memangku Chika, dia pegang erat pinggang Chika agar tidak terjatuh dan Chika pun mengalungkan tangannya di leher Zayran, "I know what you want darling" bisik Chika dengan tersenyum.

"Oh really?"  balas Zayran dengan sedikit mengerjai Chika.

"Ya" jawab Chika, tanpa aba-aba Chika mendekatkan wajahnya dan bibir keduanya pun bertemu.

Zayran menatap Chika yang tengah memejamkan matanya, sudut bibir zayran pun terangkat dan bibir keduanya pun saling melumat satu sama lain. Zayran berusaha menahan tangannya agar tidak meraba ke tubuh Chika jika tidak semuanya akan fatal. Lumatan keduanya semakin memanas yang dimana Chika merasakan sesuatu yang mengganjal dibawah sana, dia pun menghentikan kegiatannya dan menoleh ke bawah.

"Apa?" tanya Zayran yang juga mengikuti arah tatapan Chika.

"Itu kamu" ucap Chika dengan gugup.

Zayran yang mengerti dengan ucapan Chika pun tersenyum menahan malu, "ya kamu sih mancing gitu jadi dianya bangun" ujar zayran dengan malu-malu.

Mendengar itupun membuat Chika turun dari pangkuan Zayran, "eh kamu mau kemana?" tanya Zayran yang melihat Chika turun dari pangkuannya.

I'm staying here S2 [CHIKARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang