C⁵ (Kembalinya C team)

368 16 8
                                    


*****

* Bandara

Pagi ini arhaz dan ditemani javas berada di bandara, sepertinya mereka sedang menunggu seseorang.

"Mana sih mereka?" Tanya arhaz ke javas.

"Sabar nak, sebentar lagi mereka datang" Jawab javas dan dianggukan kepala oleh arhaz.

Datanglah 3 orang dengan menggunakan masker, kacamata hitam dan topi lalu menatap datar kearah javas.

"Apa kabar om?" Sapa salah satu dari mereka.

"Baik Zee" Jawab javas dengan tersenyum.

"Gimana kabar kamu?" Balas javas dan mereka pun melepaskan maskernya.

"Baik dong om" Jawab Zee sambil tersenyum.

"Oy gimana kabar Lo?" Tanya Adel ke arhaz.

"Baik, Lo?" Balas arhaz dengan menatap kearah Adel.

"Ngga lihat Lo" Balas Adel dengan nada ketus dan merangkul pundak arhaz. "Bercanda ngab" Lanjut Adel dan mereka pun tersenyum.

"Yaudah kita langsung pulang aja ya" Ajak javas dan mereka pun melangkahkan kakinya keluar bandara.

Mereka pun menaiki mobil dan meninggalkan area bandara. Untuk kembali ke mansion, untuk mencari keberadaan C team cukup sulit dan mengharuskan arhaz, Dean dan Adrian bersusah payah dan menemukan titik keberadaan mereka.

* Kediaman Natio

Pagi ini keluarga Natio melakukan sarapan pagi, tidak ada pembicaraan disana hanya suara dentingan sendok yang terdengar. 10 menit berlalu akhirnya mereka semua selesai sarapan dan Sean menatap datar ke dua laki-laki di depannya ini.

"Kenapa dad?" Tanya zeedan ke Sean.

"Daddy mau bilang sesuatu ke kamu" Ucap Sean dan zeedan pun mengerutkan keningnya.

"Apa itu dad?" Balas zeedan.

"Daddy mau kamu pulang ke Indonesia" Jawab Sean dan zeedan pun kaget.

"Hah? Balik ke indo?" Lanjut zeedan dan dianggukan kepala oleh Sean.

"Ya Daddy mau temani Tian disana. Bantu dia memegang perusahaan itu zeedan" Jelas Sean dan zeedan pun menundukkan kepalanya.

"Zeedan ngga bisa dad" Tolak zeedan dan...

Brak

"KENAPA NGGA BISA?!" Bentak sean dan zayran hanya bisa diam.

"Perusahaan disini juga lagi ada masalah dan kalau aku bantu Tian disana yang mau mengurusi perusahaan aku?" Ujar zeedan dan Sean pun terdiam.

"..." Sean terdiam sambil mengetuk-ngetuk jarinya di meja.

"Kenapa ngga zayran aja?" Sambung zeedan dan Sean pun menoleh kearah Aran.

"Eh..." Kaget Zayran karena namanya disebut.

"Apa kamu mau kalau saya kirim kamu ke indo?" Tanya Sean ke Zayran.

I'm staying here S2 [CHIKARAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang