19

28 11 0
                                    

BERBAGAI macam rentetan rahasia yang belum dipecahkan. Kumpulan rahasia tentang dirinya sendiri yang bahkan belum diketahui oleh diri sendiri justru orang lain mengetahuinya. Tentang segala macam fakta mengenai masa lalu yang menyangkut pada masa kini hingga dirinya yang tak terlibat di dalam kejadian di masa lalu secara tidak langsung akan terlibat. Vivienne harus mencari tahu tentang Kendlard, tetapi ia dikejutkan fakta tentang dirinya sendiri. Ia harus mengetahui siapa itu Maria dan mengapa ia memiliki darah keturunan Moonhaven. 

Tentang konflik masa lalu yang perlu dibalaskan saat ini. Vivienne tak terlibat dalam hal itu, bahkan tak mengetahui apa yang telah terjadi. Namun, kini ia yang justru harus membayarkan segala permasalahan yang telah terjadi. Entah apa yang Maria perbuat dan entah siapa dia, Vivienne harus menggantikan nyawa Maria. Vivienne mungkin akan dibunuh oleh Celestial, tetapi mereka lebih membutuhkan Maria.

"Siapa itu Maria?" Vivienne berusaha bertanya di tengah keadaannya yang masih dicekik oleh Louis. Pertanyaan Vivienne kali ini membuat mereka bertiga terkejut hingga Louis melepaskan cengkeraman tangannya pada leher Vivienne dan berjalan mundur.

"Dia tidak mengetahui siapa Maria?" Max menatap ke arah Vivienne dengan tekejut. "Ada apa dengan mereka, Louis? Apa setelah itu Maria kabur? Tak mungkin, bukan? Kita benar-benar menyelidiki kehidupan mereka setelah Maria kabur dari Moonhaven," ujar Max dengan mulut yang bergetar.

"Jika memang benar Maria kabur, itu sudah tidak mengherankan lagi. Lagi pula tabiat buruknya memang pada poin itu. Namun, sangat tak mungkin juga perempuan ini tak tahu tentang Maria." Kini Liam berjalan ke arah Vivienne dan membungkukkan tubuhnya agar tinggi mereka sejajar. "Siapa namamu?"

Vivienne diam, tak bersuara. Liam menghela napas dengan kasar. Tangannya beralih pada surai panjang Vivienne dan menjambaknya dengan keras. "Percuma saja jika kau menutupi nama aslimu, karena pada dasarnya kita telah tahu margamu, Euphanice."

"V-vivienne ...."

"Vivienne Euphanice?"

"Vivienne—Chey Euphanice ...." Vivienne sedikit mendongakkan kepala akibat cengkeraman tangan Liam pada rambutnya. "Siapa itu Maria, Keparat! Aku tak mengenalnya!"

Liam melepaskan cengkeraman tangannya pada surai Vivienne dengan kasar. Liam berjalan menghampiri Max yang masih terkejut. "Max, itu adalah tugasmu untuk mengamati kehidupan Maria, bukan?"

Max mengangguk dengan semangat. "Ya! Maria kabur ke Avaloria, menikah dengan seorang laki-laki Euphanice—Alfred Lech Euphanice, ayah Vivienne. Dia masuk ke dalam Starfield dan terbunuh sehari sebelum peperangan. Mengenai Maria, aku tak mendapat informasi lengkap setelah mendapat informasi jika Maria sedang mengandung anak perempuan. Setelahnya aku tak menemukan informasi lainnya. Kalian juga tahu jika Alfred benar-benar menyembunyikan identitas Maria selama di Avaloria karena mereka saling jatuh cinta."

Max menoleh ke arah Vivienne. "Bagaimana? Apa sekarang kau tahu siapa Maria?"

Jantung Vivienne benar-benar ingin meledak saat itu juga. Berbagai rentetan rahasia yang telah terpecahkan. Otaknya sudah memahami apa yang telah tersampaikan dan Vivienne tak mampu membayangkan semuanya. Vivienne membenci hidup yang sangat menyedihkan dan menyeramkan. Berbagai macam rahasia yang selalu menyelimutinya dan menghantuinya. Vivienne membenci segala fakta yang terungkap. Jika dia adalah Tuhan yang dapat mengubah takdir, maka Vivienne ingin mengganti takdir itu dengan seketika.

Vivienne hidup demi ayahnya dan demi bangsa. Namun, justru ia baru mengetahui fakta bahwa Alfred jatuh cinta ke pada Maria yang berasal dari Moonhaven hingga jatuh cinta dan memiliki anak—Vivienne. Ibunya yang tidak pernah Vivienne ketahui kini terungkap segala masa lalunya. Dia hanya hidup demi membalas dendam, tetapi mengapa permasalahan masa lalu dan fakta mengejutkan dari masa lalu berdampak padanya dan melibatkan dirinya.

𝐓𝐡𝐞 𝐂𝐡𝐫𝐨𝐧𝐢𝐜𝐥𝐞𝐬 𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐔𝐬 (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang