Episode 16

14 1 0
                                        

Pagi itu taehyung sudah bersiap untuk pergi sedangkan hanna masih tertidur pulas di atas ranjang.

Taehyung menghampiri hanna lalu mendaratkan sebuah kecupan.

Taehyung menghampiri hanna lalu mendaratkan sebuah kecupan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanna pun terbangun saat merasakan kecupan dari taehyung.
"Kau mau pergi ?."
"Mmm, bangunlah dan bersiap."
"Kita mau pergi ?."
"Nee."
Hanna pikir ada yang salah dengan kesehatan taehyung.
"Apa obatmu habis ?."
"Obat ? Aku bahkan lupa menyimpannya di mana."
"Baiklah, tunggu aku akan bersiap."

Hanna bergegas untuk bersiap sedangkan taehyung hanya tersenyum saat melihat hanna sedang mondar mandir ke sana ke mari.

Beberapa menit kemudian hanna pun selesai bersiap.

Beberapa menit kemudian hanna pun selesai bersiap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kajja."
"Kau sangat cantik hari ini hanna."
"Apa hanya hari ini ?."
"Kau cantik setiap saat."
Senyum hanna merekah saat mendapat pujian dari taehyung.

Taehyung terus menggenggam tangan hanna sepanjang perjalanan sehingga membuat hanna tidak berhenti tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung terus menggenggam tangan hanna sepanjang perjalanan sehingga membuat hanna tidak berhenti tersenyum.
"Aku tidak akan kabur, kenapa kau terus menggenggam tanganku."
"Aku tidak ingin melepaskannya lagi."
"Yyyaakk." Ujar hanna seraya tersipu oleh ucapan taehyung.

Taehyung pun berhenti di suatu restoran yang membuat hanna merengut kebingungan.
"Bukankah kita mau ke rumah sakit ? Kenapa ke restoran ? Apa kau lapar ?."
"Kita tidak pergi ke rumah sakit."
"Tapi tadi kau bilang lupa menyimpan obatmu."
"Aku tidak membutuhkannya lagi hanna, ada seseorang yang harus aku temui."
"Nugu ?."
Taehyung pun mencari sesosok yang sudah berjanji bertemu dengannya hari itu.
"Itu dia."
Hanna melihat jimin yang sedang melambaikan tangannya ke arah taehyung.
"Kau mau bertemu jimin ?."
"Nee."
"Untuk apa ?."
"Nanti juga kau akan tahu."
"Tapi taehyung-a."
Taehyung pun melangkah ke arah jimin dengan masih menggandeng tangan hanna.

My Secret HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang