Chapter 14 : Kekecewaan

16 4 0
                                    

Tanpa mereka sadari, tiba-tiba seseorang menghampiri mereka setelah mendobrak pintu kamar Nami. Orang itu tidak lain adalah .... Kyungmin.

"SIALAN!! APA YANG KALIAN LAKUKAN?!" teriak Kyungmin dengan marah.

"Sejak kapan kamu kembali" tanya Myungho.

"Beberapa saat yang lalu," jawab Kyungmin dengan tajam sembari menatap Myungho juga Nami dengan sinis.

"Lalu? Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Nami.

Kyungmin yang mendengar pertanyaan Nami pun semakin marah hingga mengepalkan tangannya guna meredam amarah.

"Apa yang kulakukan disini?! Tentu saja menemui kekasihku," jawab Kyungmin sinis.

"Tapi ternyata dia sedang bercinta dengan lelaki lain," lanjutnya menatap Myungho seakan ingin membunuhnya.

"😏Kekasihmu ya?
Tapi, aku kekasihnya Myungho," jawabnya sembari memeluk Myungho dari belakang.

"APA?!!" tanya Kyungmin kesetanan.

"DASAR BAJINGAN!" teriak Kyungmin menyerang Myungho.

"HEH, APA YANG KAMU LAKUKAN?!!" tanya Myungho menahan Kyungmin.

Nami yang melihat itu hanya menyaksikan saja sambil duduk berselonjor di kasur.

"SEHARUSNYA AKU YANG NANYA!!" bentak Kyungmin marah.

"UDAH KU PERINGATKAN BUKAN?!! JANGAN SENTUH NAMI! DIA HANYA MILIKKU!!" kesal Kyungmin pun menghajar Myungho.

"SEHARUSNYA TANYAKAN PADA NAMI, DIA YANG MENYENTUH KU DAN MENGGODAKU!!" sahut Myungho.

Nami yang melihat Kyungmin menghajar Myungho pun langsung menepis tangannya dan menatapnya sinis.

"Hahhaha, baiklah, kalau begitu," ucap Kyungmin tak percaya.

Kyungmin pun menyeret Myungho dan melemparnya keluar dari kamar Nami sebelum membanting pintu dan menguncinya.

Frida yang menyadari dirinya bersama Kyungmin pun kemudian membuat diri Nami kembali seperti semula.

"Akhhh😖," rintih Nami sambil memegangi dadanya.

Dengan masih dikuasai amarah, Kyungmin berjalan mendekati Nami dan memojokkannya pada tembok dan menghantam tembok tepat di samping Nami.

"Apa maksudmu menggoda Myungho, hahh?!!" tanya Kyungmin tajam sembari menatap Nami dengan penuh amarah.

"Kyungmin? Kamu sudah kembali?" tanya Nami dengan matanya yang berkaca-kaca dan langsung memeluknya.

"Ckk, apa-apaan maksud dari semua ini, Nami?!" tanya Kyungmin melepaskan pelukan Nami dan mendorongnya ke kasur.

"Tadi kamu bilang kekasih mu itu Myungho. Sekarang kenapa kamu berlagak aku ini yang menjadi kekasih, hahh?!!"

"Apa maksudmu? Kapan aku mengatakan kalau Myungho kekasihku?" tanya Nami balik.

"Barusan saja, Nami," jawab Kyungmin menatap Nami sinis.

"Kamu jangan berlagak bodoh ya," ucap Kyungmin pun menindih Nami dan menggenggam erat kedua tangan Nami dengan satu tangannya.

"😖Aku tak mengerti apa maksudmu, Kyungmin," jawab Nami lirih.

"Kamu...."

Kyungmin yang sangat marah pun tak tau harus berkata apa. Ia sangat kecewa dengan sikap Nami yang menggoda lelaki lain saat ia pergi demi melindunginya.

"Heh, yahh, apa peduliku," ucap Kyungmin kemudian dengan seringaian.

"Bukankah kamu harus mendapat hukuman karena sudah berbuat nakal?!" tanya Kyungmin tajam sembari melonggarkan ikat pinggangnya dan ia gunakan untuk mengikat kedua tangan Nami.

VAMPIRE || More Blood : Love Kiss || 8TURN || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang