Chapter 39 : Teringat kenangan

9 4 0
                                    

Di sisi lain, suatu hari di kediaman Kyungmin sendiri saat ini terjadi masalah dengan Lucy. Mereka mulai merasa kesal dan stress saat Lucy selalu meminta paksa darah mereka yang padahal dia sendiri tak lagi memberikan darahnya untuk mereka.

Karena kesal, mereka jarang lagi menemui Lucy. Lucy sekarang semakin angkuh dan seolah-olah memperlakukan mereka seperti budaknya.

Kyungmin yang juga kesal dan stress itu juga bingung dengan apa yang terjadi. Sesuatu ada yang mengganjal dalam dirinya.
Sesuatu yang ia rasakan akan perasaan yang hilang dalam hidupnya. Kyungmin tak tau itu apa. Ia berusaha mengingat kejadian-kejadian yang sudah terjadi.
Hingga tanpa sadar, saat ia berada di taman, ia melihat seekor kelinci putih. Kelinci itu berada di taman bersama dengan Hugo, kelinci peliharaan Yungyu. Saat itulah ia mulai teringat akan kenangan manis bersama dengan Nami.

"Nami," lirih Kyungmin dengan sedih ketika mengenang memori mereka bersama.

Kyungmin pun lalu menangkap kelinci itu. Terbayang akan wajah Nami dalam diri hewan kecil itu. Kyungmin sedih dan memeluknya erat hingga dirinya tersungkur lemas tak berdaya. Hingga Yungyu yang melihatnya pun menghampirinya.

"Nami😖," lirihnya memanggil nama Nami.

"Kyungmin, apa yang kamu lakukan?" tanya Yungyu yang heran dengan kelakuan saudaranya itu.

"Nami," panggilnya terus.

"Kenapa kamu memanggilnya, Kyungmin?
Nami sudah tak ada disini. Sebaiknya kamu urus saja Lucy sana. Dia semakin menguji kesabaran ku," ucap Yungyu dengan nada kesal.

"Aku? Aku merindukannya," jawabnya dengan menatap Minmin.

"Kenapa tiba-tiba seperti ini?" tanya Yungyu semakin heran dengan sikap Kyungmin.

"Entahlah.....
Aku merasa, ada sesuatu yang pergi dari hidupku. Sesuatu yang hilang dalam diri ku. Sekilas, aku mengingatnya setelah melihat Minmin," jawab Kyungmin.

Yungyu pun terdiam sejenak setelah mendengar jawaban Kyungmin. Ia bingung bagaimana ia harus menanggapinya.

Seketika keheningan pun terjadi. Lalu tiba-tiba saja seseorang memanggil nama Kyungmin. Dia tak lain adalah Lucy.

"Kyungmin~," teriaknya.

"Huhh, ada apa, Lucy?" tanya Kyungmin berusaha menahan rasa lelah.

"Apa yang kamu lakukan di sini?🤨"

"Mencari udara segar," jawab Kyungmin seadanya.

"😏Benarkah?
Lalu, kelinci ini?" tanyanya seraya merebut Minmin dari tangan Kyungmin.

"Sepertinya kamu sangat menyayangi kelinci ini ya😏," ketusnya.

"Lucy, kembalikan kelinci itu!" sentak Kyungmin ingin mengambil kelinci itu kembali.

"☺Baiklah!!" jawabnya seraya melemparkan kelinci itu ke sisi yang lain.

Tapi untungnya dengan cepat Kyungmin langsung saja menyelamatkan kelinci itu.

"Upss!!😆" tawanya.

"Sial, apa yang kamu lakukan, hahh?!!" bentak Kyungmin marah, ia mendekap kelinci itu dalam pelukannya.

"🤨Kenapa kamu marah?
Sesayang itu kah kamu sama kelinci itu?😏
Kan bagus kalau dagingnya di masak saja😋."

Kyungmin yang merasa kesal dengan kelakuan Lucy pun pergi meninggalkannya begitu saja.

"😏Tunggu saja sebentar lagi. Setelahnya, kalian semua akan tunduk pada ku," batinnya seraya berlalu kembali ke dalam kastil.

Di lain tempat, di kediaman Yoshi.
Saat ini, Nami tengah berjalan di koridor.
Ia mencari-cari keberadaan Yoshi. Tapi ia tak kunjung menemukannya bahkan Yoshi sendiri tak ada di kamarnya.

VAMPIRE || More Blood : Love Kiss || 8TURN || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang