Chapter 32 : Bersama lagi

8 4 0
                                    

Setelah beberapa saat, Kyungmin pun menggigit dada Nami, dengan perlahan mulai menghisap darahnya kembali.

Sesekali tangan Kyungmin yang bebas akan memijit tengkuk leher Nami dan berharap dengan perlakuannya rasa sakit yang Nami rasakan bisa mereda.

Nami yang tak lagi merasakan sakit pun hanya bisa diam sembari membiarkan Kyungmin melakukan apa yang di maunya dan menyamankan posisinya untuk memberikan luang pada Kyungmin biar bisa lebih leluasa.

Kyungmin yang sudah selesai dengan hisapannya pun melepaskan gigitannya dengan menjilatinya terlebih dahulu agar tak ada lagi darah yang keluar.

Setelahnya, Kyungmin kembali mencium Nami dengan tangannya yang sesekali bermain di dada Nami dan turun untuk mengelus pinggang serta pahanya.

"Bagaimana? Apa sudah merasa cukup?" tanyanya sembari menghentikan tangan Kyungmin.

"Aku takkan pernah merasa cukup, sayangku," balas Kyungmin sembari menciumi leher Nami.

"Ughh, sudah ya," pintanya menahan kegiatan Kyungmin.

"Huhh, iya-iya," jawabnya pasrah sebelum berlalu dari atas tubuh Nami.

"Sudah lama aku tak merasakan gigitan mu ataupun saudara mu. Apa mungkin besok aku mulai memberikan darahku lagi ya pada mereka?🤔"

"Hmm, ngomongin soal darah, aku jadinya mau juga🤔," lirihnya.

"Hahhaha, ini, kamu bisa meminum darahku," ucap Kyungmin diselingi tawan nya seraya menggigit pergelangan tangannya sendiri sebelum memberikannya pada Nami untuk ia hisap.

Nami yang jiwa vampirnya perlahan mulai bangkit pun tak tahan melihat darah dari Kyungmin. Ia pun langsung saja menarik tangan Kyungmin dan langsung menghisap darahnya untuk ia minum.

Selang beberapa saat, ia pun menyudahi meminum darah Kyungmin dan dengan tiba-tiba saja membawa Kyungmin ke kasur lalu mendorongnya sebelum menindihnya setelah melepaskan baju Kyungmin.

"Hmm, sepertinya ada yang menjadi ganas disini," ucap Kyungmin dengan seringaian.

"Entah kenapa aku sangat lapar saat melihatmu," jawab Nami langsung mencium dada Kyungmin dengan tangannya yang mulai mencengkram lengan Kyungmin.

"Yahh, kuharap kamu akan selalu seperti ini, aku menyukainya, sayangku," ucap Kyungmin menikmati perlakuan Nami.

"Emh, aku benar-benar merasa lapar saat ini😖," jawabnya seraya menggigit bahu Kyungmin hingga membuat Kyungmin merasa kesakitan.

"Aku mau makan," pintanya manja.

"Huhh, makanlah," ucap Kyungmin menahan sakit akibat gigitan Nami.

"Hmm, makan apa?🤨"

"Kamu mau makan makanan manusia atau darah?" tanya Kyungmin kembali.

"Ckk, iya makanan manusia lha~.
Aku belum ada makan dari tadi😢."

"Huff, iya-iyaa, kamu mau makan apa, hmm?" tanya Kyungmin dengan lembut.

"Kamu mau makan nasi atau mie?
Atau kamu mau takoyaki?"

"Emmhh🤔....
Daging😋," jawab Nami cepat.

"Hahhaha, ya sudah, aku buat steak gimana?"

"Emh, mau," jawabnya setuju.

"Kalau gitu aku buatin dulu ya," ucap Kyungmin menggandeng Nami untuk ke dapur.

Sesampainya mereka di dapur, Kyungmin mulai mempersiapkan bahan-bahan yang akan ia gunakan dan segera memulai acara memasaknya.

VAMPIRE || More Blood : Love Kiss || 8TURN || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang