VAMPIRE || More Blood : Love Kiss || 8TURN || [END]✔️

Chapter 13 : Sosok lain dalam dirinya

2 hari setelahnya, setelah Nami memberi makan para vampir dan melayani Myungho, ia berjalan mengitari kastil itu berkali-kali. Dan saat Nami melihat lukisan keluarga vampir dan menyentuh gambar Kyungmin, tiba-tiba saja sebuah ruangan terbuka menuju bawah tanah. Nami yang penasaran pun lalu turun dengan menyalakan obor untuk penerangan ke bawah.

Di ruangan bawah tanah itu, sekelilingnya banyak barang-barang kuno dan juga lukisan keluarga vampir lainnya. Dan di ruangan itu ada gaun pengantin yang terpasang pada manekin. Nami lalu mendekati gaun itu dan melihat-lihatnya. Saat Nami menyentuh bagian dada dari gaun itu, seketika dadanya terasa sangat sakit. Sakit kali ini lebih sakit dari sebelumnya. Karena tak bisa menahannya, ia pun terjatuh pingsan.

Tak berapa lama, Nami pun terbangun lagi. Setelah memegang kepalanya yang terasa sakit, ia melihat kedua tangannya serta tubuhnya. Tak lama Nami merasa senang dan menatap dirinya di cermin.

"Ini? Aku? Aku terlihat sangat cantik sekarang," ucapnya.

"Hmmm, aku sangat berterima kasih pada gadis ini karena telah memegang gaun itu. Akhirnya aku bisa merasakan kehidupan ku lagi," sambungnya.

"Sepertinya aku akan betah di dalam tubuhnya. Kamu sangat luar biasa, Frida," ucapnya sambil menatap cermin dan tersenyum sinis.

Setelah itu, Nami yang dikendalikan oleh Frida pun keluar dari ruangan bawah tanah itu. Ia juga langsung menutup kembali jalan masuk ke ruangan itu. Setelahnya, ia berjalan-jalan dengan riang di sekitaran kastil.

Selesai berjalan-jalan, ia lalu kembali ke ruang tengah yang dimana semuanya tengah berkumpul. Nampak dari raut wajah Nami yang sedang riang dan juga senang.

"Ada apa dengannya?" tanya Jaeyun heran dengan Nami yang tampak begitu riang.

"Mana ku tau," jawab Yungyu.

Seungheon pun hanya menggeleng heran menatap Nami yang tersenyum berjalan mendekati mereka.

Sementara itu, Minho juga Yoonsung sibuk pada urusan mereka masing-masing tanpa memperdulikan sekitaran mereka.

Namun beda halnya dengan Myungho yang menatap Nami dengan seringaian di wajahnya.

"Kalian sedang apa?" tanya Nami santai.

"Bersantai saja," jawab Seungheon menatap Nami heran.

"👀Haemin sama Kyungmin mana?" tanyanya yang membuat mereka bingung.

"Hahh? Mereka kan sedang pergi," jawab Yungyu menjadi semakin heran dengan Nami.

"Ada apa denganmu?" tanya Jaeyun merasa ada yang aneh dengan Nami.

"😅A-aku gak apa-apa kok," jawabnya.

"Benarkah?🤨" tanya Yungyu kembali merasa ada yang ditutupi oleh Nami.

"I-iya. Aku mungkin hanya kelelahan.
Kalau begitu aku ke kamar duluan," ucap Nami yang ingin berlalu namun kearah kamar Myungho.

Myungho yang melihatnya sedikit heran karena untuk apa juga Nami ke kamarnya. Namun ia tepis pemikiran tersebut dan memutuskan untuk mengikuti Nami. Sesampainya di kamar, Myungho yang melihat Nami tengah duduk di pinggiran kasurnya pun langsung saja mengunci pintu kamarnya dan tersenyum sinis menatap Nami.

"Sedang apa kamu di kamarku?" tanya Myungho menggoda Nami.

"Kamar mu? Inikan kamar ku juga😏," jawab Nami sambil berselonjor pada kasur.

"Hmm, apa kamu sedang sakit?Tumben-tumbennya bersikap begini," ucap Myungho berjalan mendekati Nami dengan menyeringai senang.

"Sakit? Mungkin kah?" tanyanya sembari mengecek keningnya.