Chapter 30 : Kepercayaan

8 4 0
                                    

Keesokan harinya, Nami terbangun lebih dulu sebelum Kyungmin. Ia kemudian beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kamarnya untuk mengambil beberapa baju kepunyaannya yang bisa di kenakan oleh lelaki. Setelahnya, Nami kembali ke kamar Kyungmin dan mengambil kotak obat untuk mengobati luka-luka pada tubuh Kyungmin.

"Kyungmin, bangun. Ini sudah pagi," panggilnya lembut sembari menggoyangkan perlahan lengan Kyungmin.

"Ehmm, aku masih mau tidur," jawabnya manja sembari memeluk perut Nami.

"Kyungmin~, luka mu harus di obati dulu," sambungnya berlalu mengambil kotak obat yang ia letakan di atas meja tadi.

"Udah diobati kok," jawabnya santai seraya masih memejamkan matanya.

"Ouh ayolah, luka mu itu sangat serius.
Kalau kamu tak mau ku obati, ya sudah," ucap Nami yang kemudian meletakkan kembali kotak obat itu di atas meja dengan dirinya yang membelakangi Kyungmin.

"Hmm, iya-iya deh," rengek Kyungmin sebelum akhirnya bangun juga.

"Aku udah bangun nih," ucapnya sembari duduk ditepian kasur.

😒Nami sengaja tak menghiraukan Kyungmin dan hanya duduk diam dengan tangannya yang terlipat.

"Kamu marah sama aku? Kamu benci ya sama aku?" tanya Kyungmin merengut.

"Huff, enggak kok," jawab Nami seraya duduk menghadap Kyungmin.

"Ehmm, yakin nih?" tanyanya dengan memelas.

"😄Iya, Kyungmin," jawabnya sambil mengacak rambut Kyungmin.

"Kalau gitu tolong ganti perbannya ya," pintanya kemudian sebelum membuka bajunya.

"Aihh, tadi katanya sudah di obati😏," sindir Nami.

"Kamu enggak dengar aku bilang apa?🙄" sindir Kyungmin balik.

"Ganti perban lho, sayangku, ganti perban."

"Y-ya kan sama aja."

"Beda, sayangku, cintaku, my baby," ucap Kyungmin sedikit mengerjai Nami.

😳Nami yang mendengar pengungkapan dari Kyungmin seketika menghentikan kegiatannya yang sedari tadi tengah mengambil perban untuk mengganti perban yang semalam, dengan pipinya yang mulai memerah.

"Kamu malu ya?😏" tanya Kyungmin dengan senyuman sinis.

"Sayangku, kamu malu ya? Cintaku, my baby, I love you. Honey baby," panggilnya kemudian dengan manja.

"Ihhh, sudah ah," jawab Nami dan tanpa tidak di sengaja menepuk lengan Kyungmin yang terluka.

"Akhh! Sayang, lenganku sakit," rengek nya dengan mata berkaca-kaca.

"Kejam banget sih sama kekasih sendiri😢."

"Ahh, ya ampun. Maafkan aku sayang," ucap Nami panik dan dengan segera mendekati Kyungmin untuk mengecek lukanya.

"Akkhh, pelan-pelan, sayang," rengek Kyungmin kembali merasakan sakit.

"Iya, aku tau kalau sakit. Maafkan aku," jawabnya sambil meniup lukanya yang setelah ia beri obat merah.

"Huhh, iya, aku tau kamu tak sengaja, sayang," jawab Kyungmin seraya menahan rasa sakitnya.

"😏Katanya kamu vampir kuat yang gak kenal rasa sakit. Sekarang kok ngerengek kesakitan sih?"

"Ckk, kamu ngejek aku sekarang?"

"🤔Kalau memang iya, kenapa?🤭"

"Enggak kenapa-napa sih," jawabnya mengalihkan pandangannya.

VAMPIRE || More Blood : Love Kiss || 8TURN || [END]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang