08

872 99 14
                                    

"Ayah, apa lukanya sangat parah? Aku lihat daritadi darahnya terus keluar banyak " tanya Taehyung saat melihat Seojoon yang telaten merawat luka dalam pada bahu laki-laki asing tersebut.

"Darahnya sudah berhenti nak, hanya saja ia sangat lemah jadi perlu banyak istirahat agar cepat kembali pulih. Oh iya bisa kau ambilkan Ayah obat herbal yang tadi ayah racik? Ada di sana " tunjuk Seojoon pada sebuah cawan tanah liat yang tergeletak di atas meja kecil. Taehyung dengan sergap meraihnya lalu memberikannya pada Seojoon.

"Jika ramuan Ini kering dalam 2 jam nanti kau harus ganti lagi hingga lukanya benar-benar tertutup, oke?. Sepertinya ujung panah diberi racun oleh seseorang sehingga pria ini mengalami lumpuh sementara waktu pada bahunya" jelasnya pada Taehyung yang duduk di samping memperhatikan setiap detail yang dilakukan oleh Seojoon.

"Baiklah Ayah aku mengerti "

"Ya sudah kau bersihkan lumpur yang mengering di sekitar wajahnya serta gantikan pakaian kotornya ini dengan milik Ayah, "

Seojoon berdiri lalu meraih sebuah baju ganti untuk laki-laki asing itu. Taehyung mengangguk patuh lalu mulai memeras kain kecil yang di celupkan pada air hangat.

"Ayah akan pergi untuk melanjutkan pekerjaan di kebun tadi. Kau di sini saja menemaninya ya, Tae ah? "

Taehyung pun mengangguk, "baik ayah, jangan khawatir aku akan menjaganya" tak lama Seojoon pun pergi kembali untuk melanjutkan pekerjaannya di ladang. Pemuda cantik itu dengan telaten membersihkan seluruh lumpur yang mengering di sekitar pipi serta rahang si lelaki yang masih setia memejamkan kedua matanya.

" Eh,, "

Gumam Taehyung terkejut saat melihat rupa tampan dari seorang pria yang ditolongnya itu. tangan terulur kembali lalu menyingkirkan anak rambut di sekitar kening. Entah kenapa Taehyung tersenyum kecil saat ia lebih cermat melihat jelas wajah rupawan yang masih betah memejamkan kedua matanya itu. Saat akan beranjak ia terkejut dengan tarikan diiringi suara pelan.

"Ka-kau yang menolongku? "

Taehyung sontak terduduk kembali lalu mengangguk cepat, Ia melirik pada tangan yang masih memegang lengannya.

"Tu-tuan, Ayahku tadi sudah mengobati lukamu, jadi akan lebih baik anda beristirahatlah dulu. Obat ramuan yang dibuat ayahku pasti akan bekerja dengan cepat memulihkan tubuhmu"

Kedua mata bergerak membuka seutuhnya setelah mendengar penjelasan singkat dari sosok cantik yang menatapnya penuh kecemasan.

"Terima kasih, aku berhutang nyawa padamu dan juga Ayahmu. Siapa namamu ?"

Tubuh pria itu sedikit bergerak hingga Taehyung pun membantunya untuk bersandar.

"Tuan, anda masih lemah tolong jangan banyak bergerak dulu " ucap nya lembut penuh ke khawatiran. Pria dengan wajah tampan itu tersenyum kecil melihat lebih dekat wajah cantik yang merona merah saat bersitatap dengan nya.

" Siapa namamu? " Tanya nya lagi.

" Taehyung, namaku Park Taehyung." Si manis menunduk saat masih ditatap intens hingga pria yang ditolongnya tertawa pelan.

"Aku Jeonghyun, dan aku adalah seorang prajurit kerajaan, Taehyung ah" sahut si lelaki yang terluka dengan sebuah senyum tipis saat menatap lamat wajah cantik Taehyung yang memikatnya.

_-_

Hilangnya sang Kaisar akibat mendapat serangan ketika tengah berburu menjadi berita menghebohkan disegala penjuru istana. Sang Ratu Joseon nampak berjalan mondar mandir akibat rasa cemas berlebih memikirkan tentang keberadaan suaminya di dalam hutan. Wajah cantiknya terus serius menunggu kabar baik yang diterima namun nihil sampai detik ini tak ada satupun penjaga istana yang memberikan kabar baik untuknya mengenai keberadaan Jeonghyun.

Thread of destiny [Kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang