Part 7

3.1K 53 0
                                    

"Kemana kita malam ini?" Tanya Emuel bermain ponsel di sebelah Nic.

"Kita akan bermain dengan pelacur malam ini." Balas Nic tersenyum.

Mereka berdua sedang duduk di ruang tamu menunggu Clara.

"Nic... Bagaimana rasanya pelacur itu?" Tanya Emuel pelan.

"Kau tahu? Pelacur darimu itu sangat memuaskan, aku bahkan ingin setiap hari menidurinya." Balas Nic membayangkan gairah bercinta dengan Clara.

Mendengar pernyataan itu membuat Emuel kesal dan semakin yakin, bahwa Clara benar benar wanita jalang.

"Jalang sialan, kau tidak pernah mengakui bahwa kau memang jalang." Batin Emuel.

"Tapi dia Pe-" Kata Nic tertahan.

"Emuel." Ucap Clara menghampiri mereka berdua, Clara benar- benar cantik malam ini, Luca tak pernah gagal dalam hal merias nya.

"Perawan." Batin Nic membalas umpatan yang tak sempat Ia ucapkan.

Plak

Plak

Plak

Plak

Bug

Plak

Clara memukul, menghantam, meninju, menampar pipi Emuel berulang kali.

"Bajingan, setan, kau brengsek." Teriak Clara terus memukul Emuel.

"Keparat!" Tangis Clara tak memperdulikan riasan cantik nya akan hilang.

"Claraaaaa!!" Balas Emuel kasar meraih pergelangan tangan Clara.

Nic hanya menyipitkan mata melihat kejadian itu.

"Aku ingin pulang! Aku mau pulang! Aku ingin bertemu ibuku." Isak Clara tertunduk.

"Emuel, kita akan mengantar pelacur ini pulang untuk bertemu ibu nya, lalu kita akan pergi ke bar, dengan pelacur ini." Ucap Nic seolah memberi isyarat bahwa Clara hanya boleh pulang dan pergi sesuai keinginan Nic.

Tanpa menunggu lama, Nic menarik kasar tangan Clara menuju mobil, diikuti Emuel dari belakang.

~~~~~~~~~~~~*******~~~~~~~~~~~~~

"Waktumu satu jam untuk bertemu ibumu, kita berdua akan menunggu disini, jika kau tak kembali, kau akan tau resikonya." Tegas Nic tanpa menoleh Clara.

Clara hanya pergi tanpa menjawab perkataan Nic.

"Ibu." Teriak Clara di dalam rumah.

"Clara.... Putrikuuuu." Lodia melebarkan kedua tangan menyambut Clara.

"Ibu sangat senang, kau kini bekerja di sebuah perusahaan bukan? Oh ya, ada beberapa orang yang begitu baik, dia memberi ibu uang, bahkan obat ibu mereka yang menebus nya Clara, mereka bilang bahwa sekarang putriku menjadi seorang sekretaris, dan mereka adalah bawahan mu." Ucap Lodia begitu panjang menjelaskan kejadian beberapa hari ini saat Clara tak di rumah.

Clara masih mencerna perkataan ibunya, Ia sudah menduga bahwa Emuel dan Nicholas telah menrencanakan ini semua.

"Ibu, apa orang itu menyakiti ibu?" Tanya Clara melihat setiap inci tubuh Lodia, memastikan dengan jeli.

"Ha-ha-ha."

"Ha-ha-ha."

Lodia tersenyum mengambil beberapa obat dan lembaran uang.

"Mana mungkin bawahan mu menyakitiku nak, dia bahkan memberi ini semua." Balas Lodia tertawa menunjukan benda yang ia pegang.

Clara mulai mengerti dengan kondisi ini, yang Clara pastikan bahwa ini adalah rencana Nic agar Lodia tidak khawatir saat Clara menjadi tahanan di rumahnya.

I Bought Your Body | Open P-OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang