Part 12 | Hard 21++

5.1K 51 7
                                    

Clara terus memukul pundak Nicholas, kakinya juga selalu mencoba menghindar, bukan nya iba, Pria itu malah segera ingin menghabisi Clara secara Brutal malam ini.

"Nic, aku akan menaruhnya disini." Ucap Emuel meletakan benda berukuran kotak seperti koper kecil.

"Hm." Balasan Nic.

Emuel melihat raut ketakutan Clara, iyah tahu itu, tapi Emuel lega, karena dia adalah ulah kematian papanya.

"Selamat bersenang-senang." Tawa jahat Emuel lalu pergi.

Emuel berjalan duduk di sebelah ruangan penuh kaca, pria itu harus benar-benar melihat penderitaan Clara tepat di matanya.

Harus.

"Ampun Nic, ampun."

Byuuurrrr

Nicholas melemparkan tubuh Clara di atas kolam renang.

Nicholas sudah mengatur suhu kolam renang itu menjadi super dingin.

Nicholas melepas seluruh pakaian nya, ia mengambil sebuah magnet listrik kecil khusus tahan air di dalam koper persegi tadi.

Nicholas memasuki kolam renang, pria itu langsung merobek baju Clara dalam hitungan detik.

Nicholas merentangkan kedua tangan Clara, saat itu juga ia memasukkan batang penis nya ke dalam kewanitaan Clara.

"Aahhhhgggg."

Clara spontan melingkarkan kedua tangan nya di leher Nicholas, karena dingin juga begitu melekat malam ini.

Nicholas mengocok dengan sangat cepat menimbulkan perpaduan suara antara air dan kenikmatan itu.

"Nic, aahh- stop."

Nicholas mengangkat kedua paha Clara hingga melingkar di perutnya.

"Seperti ini yang kau mau?"

Nicholas semakian mempercepat goyanganya, Clara hanya mendesah, hanya hal itu yang bisa di lakukan wanita itu.

Magnet kecil yang dari tadi Nic genggam ia mulai menekan tombol on, dan menempelkan nya tepat di puting Clara.

Dtttttttt

Dttttt

"Aaaaaaahhhhhhhhhhhhh."

Teriak Clara menjambak Nicholas, setruman itu berbeda, sensasi yang tak biasa, puting Clara terasa nyeri begitu hebat, tubuh Clara seketika ambruk di pelukan Nicholas.

Nicholas mulai paham bahwa daya setruman itu sangat tinggi, membuat Clara hampir tak sadar, Nicholas membuang magnet itu.

Nicholas terus mengocok penisnya hingga mengeluarkan cairan kental putihnya dan menembakkan nya ke dalam.

"Satu." Bisik Nicholas.

Masih dalam dekapan tubuh Nicholas, pria itu mengangkat tubuh Clara di atas kolam, menidurkan di atas swimming pool bed.

Pemandangan itu tentu membuat Emuel puas, rintihan sakit Clara, sungguh itu adalah keinginan Emuel.

Tangan Nicholas membuka lebar kedua paha Clara, kedua kakinya saling di ikat di bawah. Hanya kaki, tidak dengan tangan Clara.

"Bangun."

Nicholas menyiram air putih di wajah Clara.

"Nic kau gila? Kau mengikat kakiku." Ucap Clara mencoba memberi perlawanan.

Nic langsung menindihi tubuh Clara, memasukkan kembali penisnya kedalam kewanitaan Clara.

Bertepatan dengan kejadian itu Clara melirik Emuel yang duduk di sebelah ruangan dan sorot mata Emuel hanya tertuju pada Clara.

"Aahkkk.. Ahkkk." Desah Clara saat Nicholas terus mendorong tubuhnya.

"Aaaaaaaahhhhhhh." Suara panjang Nicholas.

Beberapa menit Nicholas kembali menembakkan hasil intimnya, dan menancapkan lebih dalam hujaman demi hujaman itu.

"Aaaaaccccccckkkkk." Clara menjambak rambut nya sendiri.

Nicholas jatuh di dalam dekapan Clara, dada mereka saling bertemu, napas keduanya begitu sangat cepat.

"Kenapa kau sangat nikmat Clara, katakan padaku kenapa?"

Nicholas melahap buah dada Clara secara bergantian.

Clara menangis, air matanya jatuh membanjiri kedua bola mata itu.

"Nic lepaskan aku! Apakah kau percaya jika aku bukan pelacur?" Tangis Clara dengan napas naik turun.

Eemmmpppp

Emmappp

Nicholas masih fokus memakan dua gunung kembar indah milik Clara.

Nicholas melepas ikatan Clara, pria itu mengambil koper kotak dan kembali mengendong Clara untuk berdiri di sebelah air mancur.

Tidak, kali ini Nicholas tidak akan membiarkan Clara duduk, seperti nya berdiri tanpa mengikat tubuh Clara, itu juga sedikit menyiksa.

Nicholas mengambil silet steril kecil.

Sret

"Nic, aawwww."

Nicholes menggores kecil daging dada Clara. Hanya kecil, satu sentimeter.

"Sssttttt." Ujar Nicholas.

Nicholas mengambil sebuah kapas yang sudah diberi alkohol, lalu menempelkan nya tepat di bagian luka baru itu.

"Ahhhccc.... Aaaahhhh.. Aw.. Nic!!!" Teriak Clara ingin jatuh namun tangan sigap Nic menangkap nya.

Nic langsung memasukan kembali batang kemaluan nya.

Mengocok lagi, lagi, lebih cepat dan sangat cepat.

Clara pingsan, tubuhnya sudah tak bisa menahan nya.

"Pingsan."

Ujar Nic menangkup pipi Clara, melihat bahwa wanita itu menutup kedua matanya.

_______________________________________

TBC

VOTE DAN KOMENTAR.

FOLLOW MY IG: HES_REE

OH YA.. CEK PROFIL AKU JUGA YA UNTUK BACA CERITA LAIN NYA.

Aku ada cerita baru.

NATALIA 25++

hehehe..

I Bought Your Body | Open P-OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang